REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto, dalam peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Ogan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, menyerukan perlawanan terhadap sampah dalam rangka mempercantik wajah lingkungan Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menekankan perlunya gerakan nasional untuk menjadikan Indonesia lebih bersih, asri, dan indah.
“Kita harus perang lawan sampah! Kita harus buat setiap desa, kecamatan, kabupaten jadi bersih, asri, indah,” katanya.
Presiden menekankan pentingnya memulai dari hal-hal sederhana namun berdampak besar, seperti membersihkan lingkungan dan memperbaiki wajah desa-desa di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo juga mengajak perguruan tinggi untuk ikut serta dengan inovasi yang bisa mengubah tampilan lingkungan dan perumahan rakyat.
“Nanti kita pikirkan gimana caranya, kita bikin Gerakan Indonesia Asri. Selain menanam, kita harus ubah wajah Indonesia. Seng berkarat harus kita pikirkan gimana kita ubah, karena warna karat itu bukan warna kebangkitan,” katanya.
Tak hanya soal estetika, Prabowo juga melihat gerakan ini sebagai bentuk nyata pengabdian kepada rakyat. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diterimanya, yang menurutnya justru semakin membakar semangat untuk mempercepat kerja-kerja nyata demi rakyat Indonesia.
Presiden juga menyentil soal sikap terhadap kesulitan. Menurutnya, ada dua tipe manusia, yakni yang melihat kesulitan dan mengatasinya, serta yang hanya menunjuk-nunjuk tanpa solusi.