Ahad 20 Apr 2025 10:02 WIB

Inggris Dukung Zionis, Giliran Pejabatnya ke Israel, Malah Diinterogasi, ini Ceritanya

Anggota parlemen Inggris berinisiatif mengunjungi Israel.

Dua anggota parlemen Inggris yang diinterogasi Israel
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Dua anggota parlemen Inggris yang diinterogasi Israel

REPUBLIKA.CO.ID, Inggris jelas mendukung Israel. Bukan sekadar omongan, dukungan itu diwujudkan dalam bentuk dukungan pengerahan alat utama sistem persenjataan ke Gaza. Pesawat negeri Raja Charles pernah mengudara di sekitar Gaza merekam dan mengamati apa yang terjadi di wilayah yang sudah hancur lebur itu.

kalau ditarik ke belakang lebih jauh, Inggrislah negara yang pertama kali menyetujui pendirian israel. Tiga kata pertama yang ditulis Perdana Menteri Inggris Arthur James Balfour menjadi penentu dukungan tersebut, "Dear Lord Rothschild."

Baca Juga

Dengan surat tersebut, Rothschild mendapatkan kepastian adanya dukungan politik untuk pendirian Israel. Kemudian keluarga bankir itu menggelontorkan uang untuk keperluan segala hal untuk mendukung pendirian Israel, mimpi negara zionis yang sudah direncanakan Theodore Herzl yang sebelumnya digagalkan Kesultanan Turki Utsmani.

Meski sudah jelas mendukung total Israel, ternyata elite Inggris belum tentu mendapatkan hati dan kesempatan untuk diapresiasi Israel. Kenyataan itu terjadi saat anggota parlemen Inggris datang ke negara zionis yang dulu susah payah didukung pendiriannya oleh Kerajaan Inggris. 

Disambut dengan interogasi dan senjata

Dua anggota parlemen Inggris dihadang oleh pemukim Israel bersenjata saat mengunjungi desa Masafer Yatta di Tepi Barat yang sedang dilanda pertempuran, dan juga menyaksikan ratusan pemukim menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa yang dihormati selama kunjungan enam hari ke wilayah Palestina yang diduduki.

Shockat Adam, seorang anggota parlemen independen untuk Leicester Selatan, dan Andrew George, anggota parlemen Demokrat Liberal untuk St Ives, tiba di Israel pada 13 April dan mengunjungi Hebron, Bethlehem, Tulkarm, dan Yerusalem Timur - wilayah yang diakui berdasarkan hukum internasional dan oleh pemerintah Inggris sebagai wilayah Palestina di bawah pendudukan Israel.

Delegasi tersebut mengatakan dalam pernyataan bersama pada Jumat malam bahwa perjalanan tersebut langsung mengalami awal yang sulit ketika George, seorang anggota parlemen yang telah berulang kali mengutuk serangan Israel selama 18 bulan di Gaza , dihentikan oleh pejabat perbatasan Israel.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement