Selasa 15 Apr 2025 18:08 WIB

Di Hadapan Satgas Yonif 501, YSA Tobat Jadi OPM, Sekarang Komitmen Bela NKRI

Anggota OPM diarahkan kembali ke pangkuan NKRI.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Erdy Nasrul
Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Foto: napiremkorwa.blogspot.com
Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Tak semua anggota OPM memberontak aturan Indonesia. Pasti ada dari mereka yang bersedia kembali ke pangkuan NKRI.

Anggota OPM berinisial YSA di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, yang sebelumnya tergabung dalam kelompok bersenjata pimpinan Zet Fattem menyatakan diri untuk bergabung kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga

Komandan Satgas Yonif 501/BY Letkol Inf Yakhya Wisnu A, dalam keterangan yang diterima di Sorong, Selasa, menjelaskan kembalinya YSA ke pangkuan NKRI ini selain tekanan internal organisasi OPM tetapi juga bagian dari upaya pendekatan persuasif dari satgas.

"Kami tidak melihat masa lalu, kami melihat harapan ke depan. NKRI terbuka untuk siapapun anak bangsa yang ingin kembali," ujar Dansatgas Yakhya.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi momentum penting yang dapat menginspirasi anggota kelompok separatis lainnya untuk mengikuti jejak YSA meninggalkan konflik dan turut serta membangun Papua dalam kedamaian dan kesejahteraan.

YSA secara resmi mengikuti prosesi pemutihan yang dilaksanakan di TK Fuog, Maybrat pada Senin (14/4). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk aparat pemerintah daerah, tokoh adat, dan tokoh masyarakat, sebagai simbol penerimaan dan dukungan terhadap proses reintegrasi mantan anggota separatis ke dalam kehidupan masyarakat sipil.

"Keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari kombinasi strategi militer dan pendekatan humanis yang diterapkan oleh Satgas Yonif 501/BY," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement