REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggelar jamuan makan malam kenegaraan di Exhibition Hall Kompleks Istana Kepresidenan Turki, Ankara, Kamis (10/4/2025) untuk menghormati kehadiran Presiden Prabowo Subianto dan delegasi. Hal itu mencerminkan persahabatan erat antara kedua negara.
Dalam keterangan resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat (11/4/2025), acara tersebut tak sekadar formalitas diplomatik, namun juga menyuguhkan kekayaan seni dan budaya yang mempererat ikatan emosional antara dua bangsa. Acara dibuka dengan lantunan musik dari band militer dan orkes simfoni Kepresidenan Turki.
Para tamu dari berbagai kalangan, termasuk pejabat tinggi negara, perwakilan diplomatik, pelaku usaha, hingga mahasiswa tampak menikmati suguhan budaya yang berpadu harmonis dengan atmosfer kenegaraan. Salah satu momen yang mengesankan adalah saat Band Resimen Pasukan Pengawal Presiden membawakan lagu-lagu kebangsaan Indonesia, seperti "Halo-Halo Bandung" dan "Hari Merdeka".
Tak hanya itu, Band Militer Utsmani juga menghadirkan semangat patriotik Turki melalui lagu-lagu "Devlet Marsi", "Fetih Marsi", "Ceddin Deden", hingga "Genc Osman". Suasana semakin syahdu saat Orkes Simfoni Kepresidenan Turki memainkan lagu rakyat Indonesia "Ayam Den Lapeh" dan "Angin Mamiri".
Alunan nada tradisional yang berpadu dengan orkestra modern menciptakan kehangatan tersendiri, mencerminkan hubungan kedua negara yang kaya sejarah dan penuh persahabatan. Tidak hanya musik, panggung juga dihiasi penampilan tari rakyat dari berbagai daerah di Turki, mulai dari Erzurum hingga Artvin, yang menggambarkan keragaman budaya Turki.
Gerakan lincah dan kostum warna-warni para penari menjadi simbol semangat keberagaman yang sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Setelah seluruh pertunjukan usai, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan naik ke panggung dan menyampaikan apresiasi secara langsung kepada para pengisi acara.