Rabu 09 Apr 2025 19:40 WIB

Polres Klaten Periksa Delapan Saksi Terkait Dugaan Pertalite Bercampur Air

Sampel BBM yang diduga bercampur air telah dikirim untuk diperiksa di laboratorium.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Mas Alamil Huda
Penampakan mobil tangki BBM yang diamankan polres Klaten di kasus dugaan pertalite bercampur air, Rabu (9/4/2025).
Foto: Dok Pertamina
Penampakan mobil tangki BBM yang diamankan polres Klaten di kasus dugaan pertalite bercampur air, Rabu (9/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Polres Klaten meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus dugaan BBM bercampur air yang terjadi di salah satu SPBU di Trucuk, Kabupaten Klaten. Namun, pihaknya masih belum bisa membeberkan terkait kasus tersebut karena masih pemeriksaan.

"Untuk pemeriksaan saksi berjalan, untuk penanganan spesifik nanti kami akan lapor kemudian," kata Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, Rabu, (9/4/2025).

Baca Juga

Pihaknya menjelaskan, ada delapan orang saksi yang telah diperiksa. Di mana saksi berasal dari korban atau pemilik kendaraan, pengelola SPBU hingga pemilik bengkel.

"Yang jelas kami dari Satreskrim masih penyelidikan. Itu tahapan di kepolisian yang kami kembangkan, nanti akan kami sampaikan hasilnya," katanya.

Di sisi lain, pihaknya telah mengirim sampel BBM yang diduga bercampur air untuk diperiksa di laboratorium forensik Polda Jawa tengah. Dimana hasil uji sampel tersebut diperkirakan keluar dalam waktu 2-3 hari.

Kendati demikian, ketika disinggung apakah ada unsur kesengajaan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan karena masih di tahap penyelidikan.

"Nanti saja, kami belum bisa sampaikan, yang jelas pengujian dilakukan. Intinya masih dalam penyelidikan dan penanganan Polres Klaten," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement