REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid harus selalu tampil sempurna. Gelimang trofi pada masa lalu tak menjadi tiket emas untuk mengendur pada musim berikutnya.
Tingginya standar itu dirasakan penggawa Los Blancos sekarang. Meski berstatus juara bertahan Liga Champions, para penggemar Madrid telah menyuarakan kekhawatiran atas performa tim kesayangan mereka yang dinilai kesulitan untuk tampil konsisten pada musim ini.
Pelatih Carlo Ancelotti tampak tidak terpengaruh oleh suara-suara dari luar yang membidik timnya. Ia mengajak pasukannya bersikap serupa saat Madrid bersiap bertandang ke markas Arsenal, Stadion Emirates, dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB.
"Kami tidak dapat memikirkan kritik ketika kami memiliki pertandingan setiap tiga hari," kata Ancelotti dalam konferensi pers pada Senin (7/4/2025).
Menurut Don Carlo, yang perlu dilakukan Madrid adalah menganalisis setiap pertandingan dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya.
"Pertandingan besok sangat penting, tetapi itu hanya 90 menit pertama dari perjumpaan kami. Itu tidak menentukan karena masih ada 90 menit lagi yang akan dimainkan di Santiago Bernabeu pekan depan," kata Ancelotti.
Madrid hampir sempurna pada musim lalu dengan menjuarai Liga Champions dan La Liga Spanyol. Los Blancos hanya menelan dua kekalahan di semua kompetisi.
Harapan sangat besar setelah perekrutan kapten Prancis Kylian Mbappe pada musim panas lalu. Namun, Madrid kesulitan menemukan kembali semangat juangnya, kalah dalam lima pertandingan La Liga dan beberapa pertandingan di kompetisi lain, termasuk dua kekalahan telak dari rival abadi Barcelona yang akan mereka hadapi di final Copa del Rey, bulan ini.
Setelah kekalahan kandang 2-1 yang mengecewakan dari Valencia pada akhir pekan lalu, Madrid berada di posisi kedua La Liga dengan 63 poin, tertinggal empat poin di belakang Barca dengan delapan pertandingan tersisa.
Namun, Ancelotti merasa percaya diri setelah menyingkirkan Manchester City di babak playoff Liga Champions dan rival sekota Atletico Madrid pada babak 16 besar.
"Jika saya tidak yakin kami akan memenangkan gelar musim ini, saya pasti sudah berhenti. Saya akan mempertimbangkan liburan," kata Ancelotti.
Ancelotti menegaskan, ia di Madrid untuk memperjuangkan semua gelar hingga akhir, apa pun yang terjadi. Jika tidak berhasil, mereka harus memikirkan musim depan. Namun, dalam tahapan saat ini, belum bisa dipastikan Madrid sukses atau gagal.
"Pengalaman yang kami miliki di Liga Champions sangat penting. Pengetahuan itu membuat Anda tidak takut dengan pertandingan-pertandingan ini, dengan tekanan ini," ujar Ancelotti tentang menghadapi Arsenal.
Lihat postingan ini di Instagram