Senin 07 Apr 2025 20:35 WIB

Semakin Bereputasi, Kini Undip Semarang Miliki 110 Jurnal Tembus Akreditasi Nasional

Undip Semarang akan terus membuat terobosan.

 Gedung Widya Puraya Rektorat Universtas Diponegoro (Undip), kampus Tembalang, Kota Semarang.
Foto: Dokumen
Gedung Widya Puraya Rektorat Universtas Diponegoro (Undip), kampus Tembalang, Kota Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 110 jurnal terbitan Universitas Diponegoro Semarang hingga Maret 2025 telah menembus Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna), termasuk delapan jurnal yang berhasil meraih peringkat tertinggi Sinta 1 yang semakin menunjukkan kiprah unggul dalam dunia akademik dan riset.

Rektor Undip Prof. Dr. Suharnomo, dalam pernyataan di Semarang, Senin, menyampaikan bahwa pencapaian 110 jurnal terakreditasi itu merupakan tonggak penting dalam perjalanan Undip sebagai universitas riset bertaraf internasional.

Baca Juga

"Kami meyakini bahwa kekuatan sebuah perguruan tinggi terletak pada kontribusinya dalam menghasilkan pengetahuan dan menyebarkannya melalui publikasi ilmiah yang kredibel dan bereputasi," katanya.

Hasil ini didasarkan pada SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 10/C/C3/DT.05.00/2025 tanggal 21 Maret 2025 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2025.

Sebanyak 32 jurnal Undip di antaranya memperoleh akreditasi baru dan mempertahankan akreditasinya, tujuh jurnal berhasil naik peringkat, enam jurnal mendapatkan akreditasi baru, dan 19 jurnal lainnya mempertahankan akreditasinya.

Berdasarkan Pedoman Arjuna, peringkat akreditasi dinyatakan dengan peringkat Sinta, mulai dari S1 sampai S6.

Dari 32 jurnal Undip tersebut, empat jurnal mendapatkan peringkat tertinggi S1, yaitu Journal of Biomedicine and Translational Research (JBTR), Nurse Media Journal of Nursing (NMJN), ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS), dan Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis (BCREC).

Enam jurnal mendapat peringkat S2, yaitu Jurnal Sejarah Citra Lekha, Indonesian Journal of Oceanography, Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, Jurnal Anestesiologi Indonesia, Politika: Jurnal Ilmu Politik, dan Diponegoro Law Review, sedangkan dua puluh dua jurnal lainnya mendapatkan peringkat S3 sampai S5.

Proses akreditasi merupakan upaya penilaian jurnal terhadap standar sesuai Pedoman Arjuna, yaitu meliputi standar tata kelola dan standar substansi isi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement