REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengemukakan, suasana Idul Fitri tahun ini semarak. Hal itu terbukti dengan antusiasnya warga bersilaturahim ke kediamannya.
Rano yang mengadakan gelar griya (open house) di kediamannya di Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025), mengatakan, antusiasme warga sampai ia harus keluar rumah untuk menyapa mereka yang datang lantaran keterbatasan ruang acara. "Alhamdulillah, ini Lebaran kedua. Saya ingin merasakan kebersamaan dengan masyarakat Jakarta," katanya.
Acara itu terbuka untuk semua kalangan. "Dan saya senang melihat warga berkunjung serta berbagi cerita tentang suasana Jakarta secara langsung," ujar Rano.
Selain masyarakat umum, sejumlah pejabat dan perwakilan komunitas, termasuk Persatuan Penyintas Stroke Indonesia (PPSI), turut hadir saat itu. Bagi Rano, hal itu sejalan dengan upaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang mengedepankan kesetaraan dan keadilan bagi semua kalangan.
Misalnya, di Balai Kota DKI terdapat Cafe Disabilitas (Difabis) tempat anak-anak tuna rungu dilatih menjadi barista. "Kami juga berencana mengaktifkan taman-taman di Jakarta dengan merekrut penyandang disabilitas sebagai bagian dari pemberdayaan," kata Rano.
Dia lalu berpesan kepada warga Jakarta yang sedang mudik dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriyah untuk berhati-hati selama perjalanan dan menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan. Rano juga mengingatkan warga agar memastikan instalasi listrik aman untuk mencegah kebakaran serta berkoordinasi dengan tetangga, pengurus RT dan RW setempat.
"Bagi warga yang mudik, semoga selamat sampai tujuan dan kembali ke Jakarta dalam keadaan sehat. Pastikan rumah yang ditinggalkan aman dan lapor ke pengurus lingkungan agar kita bisa saling menjaga keamanan," kata Rano.