Senin 31 Mar 2025 03:21 WIB

Media Zionis: Serangan Amerika ke Yaman tak Kurangi Kekuatan Houthi

Houthi akan terus serang Israel dan bom kapal terafiliasi Amerika dan zionis.

Milisi Houthi.
Foto: AP Photo/Osamah Abdulrahman
Milisi Houthi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Meski sudah mengirimkan dua kapal induk dan membombardir banyak wilayah Yaman, media zionis memberitakan serangan Amerika tidak mengurangi kekuatan Houthi.

Kelompok milisi yang dipimpin Abdul Malik al Houthi itu masih terus membombardir wilayah Israel. Setiap kali bom mengudara dan meledakkan israel, sirine mendadak meraung-raung. Kemudian warga harus masuk ke dalam pusat perlindungan kapan pun. Serangan Houthi terjadi secara acak, bisa malam saat istirahat, ataupun pagi dan siang saat waktu sibuk.

Baca Juga

Houthi merupakan kelompok yang banyak mendapatkan dukungan persenjataan dari Iran. Mereka menjadi kelompok mayoritas yang mempengaruhi dinamika pemerintahan di Yaman, negeri yang terkenal dengan kawasan hadhramaut.

Yehoshua Kaliski, seorang peneliti di Institut Studi Keamanan Nasional Israel, mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa peluncuran rudal balistik dari Yaman ke Israel merupakan sumber kekhawatiran utama.

"Setiap kali roket ditembakkan dari Yaman, jutaan warga Israel masuk ke tempat perlindungan, baik saat larut malam atau selama jam sibuk," kata Kaliski.

Ia menambahkan bahwa meskipun lintasan rudal dapat diprediksi, ada kemungkinan tahap kedua rudal akan bergerak ke arah yang berbeda.

"Orang Yaman banyak melepaskan tembakan ke kapal-kapal Amerika."

Sementara itu, Channel 12 Israel mengatakan, "Orang Yaman menantang kita sebelum mereka menantang Amerika Serikat dan beroperasi secara independen dari Iran."

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement