REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menyerahkan paket sembako untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan I dan II, Pegawai Kontrak Pemprov Kalteng serta Anggota TNI dan Polri, bertempat di Halaman Istana Isen Mulang, Jumat (28/03/2025). Paket sembako juga diberikan kepada pasukan kuning, ojol dan masyarakat.
Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan pembukaan pasar murah yang digelar Pemprov Kalteng di sejumlah titik yang ada di 13 Kabupaten se-Kalteng. Pembukaan pasar murah dilaksanakan terpusat di Istana Isen Mulang diikuti secara virtual oleh seluruh desa di 13 kabupaten se-Kalteng.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur ingin memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Gubernur H. Agustiar Sabran menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng telah mengalokasikan anggaran untuk pemberian insentif bagi Babinsa dan Babinkhantibmas pada tahun 2025 dan 2026 mendatang.
“Ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap peran penting mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah," kata Gubernur.
Pasar Murah di Ribuan Desa

Agustiar Sabran mengungkapkan bahwa Pemprov Kalteng telah menggelar pasar murah di 1.437 desa di seluruh wilayah Kalteng. Dalam acara ini, paket sembako dibagikan secara gratis kepada masyarakat berkat subsidi penuh dari pemerintah daerah.
Langkah ini diambil untuk meringankan beban ekonomi warga, terutama dalam memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau di tengah dinamika harga pasar.
Dalam kesempatan tersebut, pemimpin Bumi Tambun Bungai ini menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan, terutama bahan pokok seperti beras dan minyak goreng. Ia menekankan bahwa beras, sebagai kebutuhan utama masyarakat, memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan Kalteng dan harus menjadi prioritas utama.
"Saya meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Bulog dan instansi terkait lainnya agar secara rutin melakukan pemantauan secara berkala terhadap kebutuhan bahan pokok dan melakukan stabilitas harga melalui pasar murah ini," kata Gubernur.