REPUBLIKA.CO.ID, MANDALAY -- Gempa besar dengan Magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 12.50 waktu setempat. Goyangan gempa ikut berdampak di Thailand, Vietnam, hingga China.
Berdasarkan catatan USGS, pusat gempat sekitar 17,2 kilometer dari Mandalay, di Myanmar tengah, dengan kedalaman hanya 10 kilometer. Belum ada laporan resmi terkait kerusakan dan korban akibat gempa.
"Kami mulai mencari dan berkeliling Yangon untuk mengecek korban dan kerusakan. Sejauh ini, belum ada laporan," kata seorang pejabat Dapertemen Layanan Kebakaran Myanmar kepada Reuters.
Lihat postingan ini di Instagram
Berdasarkan foto-foto yang diunggah di media sosial, tampak gedung-gedung di Mandalay runtuh dan serpihannya berceceran di jalan raya. Berdasarkan beberapa saksi yang dihubungi Reuters, di Yangon, Vietnam mengatakan, orang-orang berlarian panik keluar dari gedung.
Adapun saksi di Bangkok mengatakan, warga belarian keluar gedung dan bangunan ke jalanan, banyak dari mereka adalah tamu hotel masih mengenakan mantel mandi dan kostum renang. Di China, warga di bagian barat daya Yunan dan Shaanxi juga dilaporkan merasakan getaran. Badan Gempa Beijing mengukur kekuatan gempa mencapai Magnitudo 7.9.
Notable quake, preliminary info: M 7.7 - 16 km NNW of Sagaing, Myanmar https://t.co/g2nXJYU6eI
— USGS Earthquakes (@USGS_Quakes) March 28, 2025