REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menggabungkan dunia akademik dan bisnis bukanlah hal mudah tetapi Rika Astuti, dosen mata kuliah E-Commerce di Program Studi Teknologi Informasi (TI) Cyber University, membuktikan keduanya bisa berjalan beriringan.
Tak hanya sebagai pendidik, ia juga seorang pelaku bisnis aktif yang sukses menjalankan usaha “Kurma Yasmin dan Cookies”.
Rika berbagi pengalaman inspiratifnya dalam menjalankan bisnis kurma dan cookies, baik secara offline maupun online. Usahanya semakin berkembang, terutama menjelang bulan suci Ramadan, di mana permintaan terhadap kurma meningkat signifikan.
“Dengan memanfaatkan platform e-commerce, kami menghadirkan beragam jenis kurma pilihan yang dapat dibeli secara praktis hanya dengan beberapa klik,’’ katanya dalam keterangan rilis, Jumat (28/3/2025).
Ia memahami pentingnya kualitas dan keaslian produk, sehingga setiap kurma dan cookies yang ia jual dipilih dengan cermat untuk memastikan kesegaran dan rasa terbaik bagi pelanggan.
Sebagai dosen E-Commerce yang juga terjun langsung dalam dunia bisnis digital, Rika menekankan pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran menjadi kunci utama dalam mengembangkan usaha.
Dengan strategi yang tepat, seperti iklan media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), dan penggunaan data analitik, pelaku UMKM dapat memahami preferensi pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.
“Selain memperluas jangkauan pasar, e-commerce memungkinkan pelaku usaha untuk memanfaatkan berbagai strategi pemasaran digital. Dengan pendekatan yang tepat, bisnis kurma dapat berkembang lebih cepat dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” tambahnya.
Melihat tren yang terus berkembang, Rika optimistis bahwa masa depan bisnis kurma di e-commerce sangat menjanjikan. Infrastruktur digital yang semakin matang serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap belanja online menjadi faktor utama dalam pertumbuhan bisnis di sektor makanan dan minuman.
Ia pun berharap kisah dan pengalamannya dapat menginspirasi lebih banyak pelaku UMKM untuk berani beradaptasi dengan ekosistem digital yang semakin berkembang. “Para pelaku usaha diharapkan terus berinovasi dan beradaptasi agar dapat bersaing di era ekonomi digital yang semakin dinamis,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika