REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan melakukan rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) pada tahun ini. Pasalnya, jumlah personel damkar di Jakarta masih sangat jauh dari kebutuhan.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, keterampilan para petugas damkar di Jakarta sudah banyak diakui. Namun, jumlah personel damkar di Jakarta dinilai masih kurang dari kondisi ideal.
"Memang dari segi personel masih sangat kekurangan," kata dia, Senin (24/3/2025).
Ia mengatakan, kebutuhan petugas damkar di Jakarta mencapai 11 ribu orang. Sementara jumlah petugas damkar yang ada di Jakarta saat ini hanya sekitar 3.900 orang.
Bukan hanya itu, Pramono mengatakan, belum semua kelurahan di Jakarta memili pos damkar. Ia menyebutkan, dari total 267 kelurahan, baru 170 kelurahan yang memiliki pos damkar.
Ia menilai kondisi itu kurang ideal. Pasalnya, peristiwa kebakaran yang masuk selama satu tahun terakhir di Jakarta cukup tinggi, yaitu mencapai 1.969 kasus. Kasus itu belum ditambah dengan peristiwa non-kebakaran yang dilaporkan ke Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi Jakarta, yang mencapai 6.800 kasus.
"Dengan demikian, nanti kami akan membuka secara bertahap untuk anggota ataupun petugas pemadam kebakaran. Itu yang ingin kami sampaikan," kata Pramono.
Ia mengatakan, perekrutan itu kemungkinan besar akan mulai dilakukan pada tahun ini secara bertahap. Namun, ia belum bisa memastikan jumlah personel damkar yang akan direkrut pada tahun ini.
"Yang jelas akan dibuka tahun ini, yang jelas segera akan dibuka, dan pasti nanti habis ini Kepala dinas Damkar akan saya panggil secara khusus, berapa sih kebutuhannya," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, jumlah ideal petugas damkar di Jakarta adalah 11 ribu. Namun, jumlah petugas damkar di Jakarta saat ini hanya 3.900 orang.
"Jadi memang spare-nya masih agak jauh. Nah kami mengusulkan untuk segera melakukan penambahan," kata dia.
Ia menambahkan, saat ini gaji untun petugas damkar di Jakarta telah mengalami kenaikan. Bahkan, angkanya sudah di atas upah minimum provinsi (UMP) Jakarta.
"Memang sekarang kita sudah ada 6,4 (juta), dari 5,3 (juta) yang seharusnya UMP, tapi kita berikan apresiasi sebesar 6,4 juta. Kenaikan sebesar 1 juta," kata dia.
Meski demikian, Satriadi mengatakan, terdapat kriteria khusus untuk menjadi petugas damkar. Beberapa di antaranya adalah pelamar tidak boleh trauma terhadap ketinggian, trauma gelap, dan lain-lain.
"Jadi kami akan tes lagi," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika