Kamis 21 Aug 2025 21:53 WIB

Kebakaran di Kampung Melayu Barat Hanguskan Tiga Rumah, 17 Unit Damkar Dikerahkan

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

Rep: Mg158, Mg159, Mg160/ Red: Andri Saubani
Suasana salah satu rumah yang terbakar di Jalan Kampung Melayu Barat, RT.11, RW.6, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
Foto: Republika/Mg160
Suasana salah satu rumah yang terbakar di Jalan Kampung Melayu Barat, RT.11, RW.6, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Si jago merah telan tiga rumah di Jalan Kampung Melayu Barat, RT.11, RW.6, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025). Berdasarkan keterangan Taufik Hidayatullah, salah satu korban yang rumahnya terbakar, api berasal dari kamarnya.

Dia mengaku rumahnya dihuni oleh 24 jiwa dan penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Berdasarkan penuturan Taufik, sekitar pukul 09.00 WIB api mulai muncul di kamarnya. Saat kejadian, dia mengaku sedang berada di luar rumah.

Baca Juga

“Saya keluar rumah. Nah sebelum saya keluar rumah tuh, belum terjadi apa-apa. Tapi setelah udah lama, mungkin anak saya bangun, api sudah membesar. Dari anak saya, tahunya. Anak saya sampai tidurnya bangun kan,” ujar Taufik kepada Republika, Kamis (21/8/2025).

Dia mengetahui rumahnya terbakar dari sang anak yang sedang berada di kamar. Saat kejadian, api menghabiskan 90 persen rumahnya. Tak hanya itu, api juga merambat ke rumah kedua tetangganya.

Taufik menyebut barang-barang di rumahnya habis terbakar, tidak ada yang sempat diselamatkan. Diketahui, ujar Taufik, rumahnya dihuni oleh lima Kartu Keluarga (KK), dengan total 24 jiwa di dalamnya. Dia menduga api yang berasal dari kamarnya diakibatkan adanya korsleting listrik.

Berdasarkan penjelasan Trianto, Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, 17 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

Trianto menjelaskan, warga banyak membantu tim pemadam kebakaran, sehingga memudahkan proses pemadaman hingga selesai. Ini dikarenakan lokasi yang padat hunian. Ujar dia, jika tidak ada bantuan warga, kemungkinan api dapat semakin membesar.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama warga, awal pemadaman memang dilakukan oleh warga, ternyata luar biasa karena padat hunian ya, kalau warga tidak kompak ya sudah,” jelas Taufik di lokasi kebakaran, Kamis (21/8/2025).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement