REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Kelompok militan Houthi pada Ahad (16/3/2025) mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan kapal induk USS Harry S. Truman dan kapal-kapal perang Amerika Serikat (AS) lainnya di Laut Merah dengan 18 rudal. Hal itu sebagai balasan atas serangan udara AS di beberapa daerah di Yaman.
"Operasi ini dilancarkan sebagai respons atas agresi AS," kata Juru Bicara Houthi, Brigadir Jenderal Yahya Saree dalam sebuah pernyataan dikutip Iraqi News Agency (INA).
Saree juga menegaskan bahwa pasukannya tidak akan segan-segan menghancurkan kapal laut apa pun yang melintas di Laut Merah dan Laut Arab. "Pasukan kami menargetkan kapal induk (AS) dengan 18 rudal balistik dan jelajah, dan drone," kata Saree.
Saree menuduh agresi AS dilancarkan lewat serangan berskala besar di beberapa area di Yaman. Setidaknya 47 gelombang serangan udara dilancarkan oleh AS.
"Serangan-serangan ini tidak akan menghentikan pasukan kami untuk melanjutkan operasi pertahanan," kata Saree.
#Yemen Houthis post animation of US draped caskets floating around destroyed warships.
These terrorists really cannot tell the difference between delusions and reality. pic.twitter.com/YiCzsyBvGc
— Hussain Abdul-Hussain (@hahussain) March 15, 2025
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook