Rabu 12 Mar 2025 18:56 WIB

UNAIR Umumkan Nominator Penerima Golden Ticket, 770 Siswa SMA Lolos

Pengumuman ini tidak hanya menjadi ajang seleksi bagi siswa terbaik.

UNAIR resmi mengumumkan nominator Golden Ticket, sebuah jalur istimewa bagi siswa SMA yang eligible tanpa tes tambahan. Acara yang berlangsung secara hybrid di Hall lt 1, Kantor Manajemen, Kampus MERR C UNAIR turut dihadiri oleh jajaran pimpinan UNAIR, termasuk Rektor Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak.
Foto: Humas Unair
UNAIR resmi mengumumkan nominator Golden Ticket, sebuah jalur istimewa bagi siswa SMA yang eligible tanpa tes tambahan. Acara yang berlangsung secara hybrid di Hall lt 1, Kantor Manajemen, Kampus MERR C UNAIR turut dihadiri oleh jajaran pimpinan UNAIR, termasuk Rektor Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar momen yang dinanti-nantikan ribuan siswa berprestasi dari seluruh Indonesia. Dalam suasana penuh antusiasme, UNAIR resmi mengumumkan nominator Golden Ticket, sebuah jalur istimewa bagi siswa SMA yang eligible tanpa tes tambahan. Acara yang berlangsung secara hybrid di Hall lt 1, Kantor Manajemen, Kampus MERR C UNAIR turut dihadiri oleh jajaran pimpinan UNAIR, termasuk Rektor Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak.

Dalam sambutannya, Prof Nasih menegaskan bahwa kompetisi golden ticket tahun ini berlangsung sangat ketat. Dari total 3.155 pendaftar, hanya 770 siswa yang lolos sebagai nominator. "Anak-anak yang berhasil mendapatkan Golden Ticket ini luar biasa. Sekolahnya juga bukan sembarangan. Persaingan begitu ketat, namun bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati karena masih ada banyak jalur lain untuk bisa menjadi bagian dari UNAIR," ungkapnya.

Strategi Penilaian yang Objektif

Prof Nasih juga menjelaskan seleksi kandidat Golden Ticket itu melibatkan pemetaan ketat berdasarkan empat kuadran utama. Kuadran pertama sejumlah 250 kursi yang ditempati oleh siswa dengan prestasi akademik yang sangat baik serta berasal dari sekolah dengan indeks tinggi. Sementara kuadran kedua sejumlah 61 siswa dengan prestasi akademik baik meskipun sekolahnya tidak memiliki indeks tinggi. 

Adapun kuadran keempat terdapat 459 siswa mencakup siswa dari sekolah unggulan dengan prestasi akademik yang kurang menonjol namun masih memiliki peluang diterima. Sementara itu, siswa yang masuk ke kuadran ketiga yakni yang tidak memiliki prestasi akademik menonjol dan berasal dari sekolah dengan indeks rendah belum bisa masuk dalam kategori kandidat Golden Ticket.

“Para kandidat Golden Ticket ini baru sebatas nominator SNBP. Statusnya bisa berubah tergantung kondisi akademik dan pemeringkatan yang masih berjalan. Artinya, mereka yang masuk kategori ini harus tetap menjaga prestasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” jelas Prof Nasih.

photo
Rektor Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Mohammad Nasih - (Humas Unair)

Komitmen UNAIR dalam Mencetak SDM Unggul

Pengumuman ini tidak hanya menjadi ajang seleksi bagi siswa terbaik, tetapi bentuk cerminan komitmen UNAIR dalam memberikan akses pendidikan bagi mereka yang memiliki prestasi unggul. Dengan sistem seleksi yang semakin ketat dan berbasis pemeringkatan akademik serta indeks sekolah, UNAIR memastikan bahwa hanya yang terbaik dari yang terbaik yang mendapatkan kesempatan ini.

Bagi mereka yang belum beruntung dalam jalur Golden Ticket, UNAIR masih menyediakan berbagai kesempatan melalui jalur lain seperti SNBT dan seleksi mandiri. Dengan semangat kompetitif dan persiapan yang matang, peluang untuk bergabung di UNAIR masih terbuka lebar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement