Kamis 06 Mar 2025 10:39 WIB

Yao Ming dan Usulan Nyeleneh Ahmad Dhani Tentang Naturalisasi Atlet yang Dituding Rasis

Dhani ingin pemain naturalisasi timnas Indonesia berikutnya bukan orang bule.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ahmad Dhani
Foto: Antara/Raya
Ahmad Dhani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia pernah mendengar kisah di balik layar tentang upaya pemerintah China menghadirkan atlet bola basket dunia Yao Ming. Mantan bintang Houston Rockets itu lahir dari ayah dan ibu pemain bola basket yang "dijodohkan" oleh pejabat Shanghai melalui tangan pelatih basket kota itu.

Yao Zhiyuan, ayah Yao Ming, berpostur 2,08 meter, sementara istrinya yang dua tahun lebih tua, Fang Fengdi punya tinggi badan 188 cm. Keduanya sama-sama pebasket asal Shanghai yang sempat lama menghuni pemusatan latihan bola basket kota itu. Pelatih mereka kemudian meminta keduanya menikah. Lahirlah kemudian anak mereka Yao Ming, "raksasa" 2,29 meter yang menjadi andalan China di pentas basket internasional.

Baca Juga

Meskipun masih ada perdebatan tentang perjodohan orang tua Yao Ming sebagai program pemerintah Komunis China atau sekedar inisiatif pejabat olahraga Shanghai, ide menghasilkan atlet berbibit unggul dari orang tua mantan atlet ini tampaknya menginsiprasi Ahmad Dhani. Musisi terkenal Tanah Air itu sekarang bertugas sebagai anggota Komisi X DPR RI yang bersinggungan dengan olahraga.

Saat rapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI terkait usulan naturalisasi tiga pemain timnas, yakni Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy, juri Indonesian Idol ini memberikan pendapatnya. Ia mengusulkan PSSI menaturalisasi pesepak bola tua untuk dinikahkan dengan WNI.

"Saya hanya menambahi saja, Pak Erick (Thohir, Ketua Umum PSSI), saya itu orang yang termasuk setuju, sangat setuju naturalisasi, bahkan sampai 50-50 pun saya nggak ada masalah separuh-separuh. Karena menurut saya, ini adalah bagian daripada revolusi dalam dunia persepakbolaan, jadi kalau namanya revolusi itu ya semuanya memang harus ekstrem," kata Ahmad Dhani mengawali pendapatnya di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).

Kemudian, Dhani mengusulkan, bila ada calon pemain naturalisasi berikutnya, tidak lagi berasal dari Eropa. Menurutnya, kurang sreg untuk dilihat bila orang bule membela timnas Indonesia.

"Jangan orang bule lagi kedepannya. Kalau bisa yang kulitnya mirip-mirip orang Indonesia lah, bisa dari Afrika atau mungkin dari Korea," ujar Dhani.

Komentar inilah yang kemudian membuat Dhani mendapatkan hujatan dari netizen karena dianggap rasis. Terlebih, Dhani juga memiliki garis keturunan Eropa dari ibunya yang berdarah Jerman.

Usulan lain dari Dhani yang dianggap sejumlah netizen tak bermutu adalah dengan menikahkan perempuan WNI dengan pemain atau mantan pemain bola hebat dunia. Anak yang lahir nanti bisa dibina oleh pemerintah, mirip seperti cerita Yao Ming.

"Lalu naturalisasi, tidak harus itu pemain. Bisa juga, misalnya, pemain-pemain bola yang sudah di atas usia 40, itu bisa juga kita naturalisasi pemain bola yang hebat, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Nah, anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga," ujar Dhani.

"Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick, tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya. Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia, Pak," kata dia.

Ia menyinggung pemain dari Arab, Aljazair, sampai Maroko yang bisa dinaturalisasi. Pemain-pemain atau mantan pemain dari negara ini yang beragama Islam, menurut Dhani, bisa memiliki istri sampai empat sehingga pendapatnya itu bisa dipertimbangkan.

"Jadi kemungkinan ada pemain Arab, Algeria, atau Aljazair, atau yang mana, mungkin Maroko, banyak pemain jago-jago, mungkin yang sudah tua, kita naturalisasi, Pak. Carikan istri di sini, lalu anaknya kita bina, Pak," kata Dhani.

Ribuan komentar muncul di kolom komentar unggahan di Instagram pribadi Dhani yang menampilkan potongan rapat Dhani di Komisi X DPR tersebut. Kebanyakan menghujat Dhani, menudingnya rasis. Ada juga yang menilai pendapatnya tak proporsional dan sulit diwujudkan.

"Om mending Al, El, Dul (anak Dhani) dijodohin sama Afrika ato yang tdk ada bule2nya. Entar kita jadikan pemain bola anaknya, gmna om @ahmaddhaniofficial masuk akal nggak," tulis salah satu netizen.

"Kualitas anggota dewan modal popularitas. Jd anggota dewan cuma buat mempertontonkan rasisme dan anti feminisme. Lu pikir ini dunia musik yg lu bisa acak2," tulis netizen lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement