REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menilai kerugian negara dalam perkaranya tergolong tidak jelas. Tom menuding jaksa tidak dapat menguraikan kerugian negara itu secara detail.
"Saya kecewa atas dakwaan yang disampaikan, sebagai contoh dalam situasi dimana soal kerugian negara dalam perkara saya semakin tidak jelas," kata Tom kepada wartawan usai sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Kamis (6/3/2025).
Tom menyinggung tidak ada lampiran audit BPKP yang menguraikan dasar perhitungan kerugian negara tersebut. Tom menganggap jaksa tak terbuka mengenai dasar perhitungan kerugian negara itu.
"Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, mengharapkan profesionalisme dan transparansi dari Kejaksaan. Dalam hal ini saya berharap agar kejaksaan setransparan mungkin terkait isu kerugian negara," ujar Tom
Tom juga menganggap dakwaannya tak sesuai kenyataan yang terjadi saat dirinya memimpin Kemendag. "Ya secara umum saya melihat dakwaan tidak mencerminkan dengan akurat realita yang berlaku pada saat itu ya di saat masa-masa yang diperkarakan," ujar Tom.
View this post on InstagramBaca Juga
AdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Sabtu , 28 Jun 2025, 12:56 WIB![]()
Media Israel Ungkap Jumlah Korban Meninggal di Gaza Hampir 100 Ribu Orang
Sabtu , 28 Jun 2025, 12:36 WIBTrump 'Serang' Zohran Mamdani, Nilai New York Bisa Jadi Kota Komunis
Sabtu , 28 Jun 2025, 11:54 WIBKemendagri Kaji Dampak Putusan MK, Pisahkan Pemilu Nasional-Lokal Mulai 2029
Sabtu , 28 Jun 2025, 11:46 WIBIran Minta PBB Kecam Ancaman Terhadap Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei
Sabtu , 28 Jun 2025, 11:34 WIBPersib Tolak Bonus Juara dari Pemprov Jabar, Nominal tak Sesuai Janji KDM Jadi Alasan
Advertisement