REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menilai kerugian negara dalam perkaranya tergolong tidak jelas. Tom menuding jaksa tidak dapat menguraikan kerugian negara itu secara detail.
"Saya kecewa atas dakwaan yang disampaikan, sebagai contoh dalam situasi dimana soal kerugian negara dalam perkara saya semakin tidak jelas," kata Tom kepada wartawan usai sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Kamis (6/3/2025).
Tom menyinggung tidak ada lampiran audit BPKP yang menguraikan dasar perhitungan kerugian negara tersebut. Tom menganggap jaksa tak terbuka mengenai dasar perhitungan kerugian negara itu.
"Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, mengharapkan profesionalisme dan transparansi dari Kejaksaan. Dalam hal ini saya berharap agar kejaksaan setransparan mungkin terkait isu kerugian negara," ujar Tom
Tom juga menganggap dakwaannya tak sesuai kenyataan yang terjadi saat dirinya memimpin Kemendag. "Ya secara umum saya melihat dakwaan tidak mencerminkan dengan akurat realita yang berlaku pada saat itu ya di saat masa-masa yang diperkarakan," ujar Tom.
View this post on InstagramBaca Juga
AdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisement
Kamis , 06 Mar 2025, 19:00 WIB![]()
UNM Berbagi 200 Nasi Boks Per Hari Selama Ramadhan
Kamis , 06 Mar 2025, 18:59 WIBSeskab Teddy Kini Berpangkat Letnan Kolonel, Ini 5 Poin Dasar Kenaikan Pangkatnya
Kamis , 06 Mar 2025, 18:54 WIBPemprov DKI Jakarta Akhirnya Serahkan Kunci Kampung Susun Bayam ke Warga Kampung Bayam
Kamis , 06 Mar 2025, 18:25 WIBFIFA Luncurkan Piala Dunia Antarklub dan Piala Champions Wanita
Kamis , 06 Mar 2025, 18:11 WIBAtasi Banjir Jakarta, Jokowi Minta Normalisasi Ciliwung Dilanjutkan
Advertisement