REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menilai kerugian negara dalam perkaranya tergolong tidak jelas. Tom menuding jaksa tidak dapat menguraikan kerugian negara itu secara detail.
"Saya kecewa atas dakwaan yang disampaikan, sebagai contoh dalam situasi dimana soal kerugian negara dalam perkara saya semakin tidak jelas," kata Tom kepada wartawan usai sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Kamis (6/3/2025).
Tom menyinggung tidak ada lampiran audit BPKP yang menguraikan dasar perhitungan kerugian negara tersebut. Tom menganggap jaksa tak terbuka mengenai dasar perhitungan kerugian negara itu.
"Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, mengharapkan profesionalisme dan transparansi dari Kejaksaan. Dalam hal ini saya berharap agar kejaksaan setransparan mungkin terkait isu kerugian negara," ujar Tom
Tom juga menganggap dakwaannya tak sesuai kenyataan yang terjadi saat dirinya memimpin Kemendag. "Ya secara umum saya melihat dakwaan tidak mencerminkan dengan akurat realita yang berlaku pada saat itu ya di saat masa-masa yang diperkarakan," ujar Tom.
View this post on InstagramBaca Juga
AdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisement
Ahad , 27 Apr 2025, 21:15 WIB![]()
Gubernur Kalteng Tinjau Langsung Beberapa Lokasi Banjir di Barito Selatan
Ahad , 27 Apr 2025, 20:42 WIBBulog Apresiasi Prajurit TNI Ikut Kawal Panen Petani di Bekasi
Ahad , 27 Apr 2025, 20:34 WIBKemlu RI: tidak Ada WNI Jadi Korban dalam Ledakan di Pelabuhan Iran
Ahad , 27 Apr 2025, 20:10 WIBPropram Periksa Kapolsek Palmatak Terkait Isu Setoran Rp 10 Juta
Ahad , 27 Apr 2025, 19:46 WIBKirab Panji-Mahkota Binokasih Hadir Menandai Dimulainya Rangkaian Hari Jadi Bogor ke 543
Advertisement