REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Barcelona dan Benfica menghasilkan salah satu pertandingan paling mendebarkan musim ini. Sembilan gol tercipta pada babak penyisihan Liga Champions saat Barcelona mengalahkan Benfica 5-4 lewat gol injury time Raphinha.

Pelatih Benfica Bruno Lage mengingatkan para penggemar untuk mengharapkan keseruan lebih lagi pada Kamis (6/3/2025) dini hari WIB saat timnya menjamu Barcelona pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion da Luz. Ia menjanjikan akan tetap mempertahankan identitas sepak bola menyerang mereka saat menjamu Barcadan berharap raksasa Spanyol itu juga melakukan hal yang sama.

“Saya tidak bisa memprediksi berapa banyak gol yang akan tercipta dalam pertandingan nanti, tetapi saya bisa memperkirakan permainan sepak bola yang hebat karena mereka keduanya memiliki gaya bermain menyerang,” ujar Lage dalam konferensi pers pada Selasa (4/3/2025).

Ia memperkirakan laga ini akan sulit bagi timnya, tapi menegaskan Benfica akan berusaha meraih kemenangan. Menurut Lage, hasil leg pertama ini akan penting, tetapi hasil leg kedua akan lebih menentukan.

“Kami akan menghadapi tim hebat yang mencetak banyak gol, tetapi kami juga melihat hal-hal positif yang telah kami lakukan saat menghadapi lawan ini. Jumlah peluang yang kami miliki, berapa kali kami berada di depan gawang. Kami yakin kami dapat melewati pertandingan ini,” ujarnya.

Para pendukung Benfica menginginkan hasil yang berbeda dari pertemuan yang menegangkan pada akhir Januari lalu di Stadion da Luz, Lisbon, di mana Barcelona bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk meraih kemenangan.

Berkutat dengan cedera yang menimpa para pemain kunci, Lage mengonfirmasi bahwa gelandang serang Angel Di Maria dan gelandang Florentino akan absen pada laga ini karena masih dalam masa pemulihan. Namun ia optimis pemain sayap Renato Sanches akan siap turun.

“Yang paling penting adalah tim harus berfungsi sebagai sebuah tim, secara keseluruhan, terlepas dari siapa yang bermain,” kata Lage.

“Kami akan mencoba menemukan ruang yang dibuat oleh rival kami karena mereka sering melakukannya. Kami harus tahu bagaimana memanfaatkan ruang yang akan diberikan Barcelona kepada kami, itulah kuncinya.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika