REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) yang baru dilantik, Brian Yuliarto, menyatakan akan mempelajari dan segera menyelesaikan permasalahan tunjangan kinerja (tukin) bagi para dosen berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Meski baru menjabat, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Institut Teknologi Bandung (ITB) itu berkomitmen untuk memahami persoalan tersebut bersama jajaran di kementeriannya.
"Iya, nanti kita pelajari semuanya. Kita selesaikan secara cepat bersama-sama, koordinasi dengan stakeholder yang lain. Saya kan baru masuk nih, tentu saya pelajari dengan teman-teman di kementerian," ujar Brian saat ditemui usai pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Terkait langkah konkret yang akan diambil, peraih Habibie Prize 2024 Bidang Rekayasa itu meminta waktu untuk mendalami lebih lanjut sebelum mengambil kebijakan. "Nanti kita pelajari semuanya. Saya baru masuk ini. Mohon maaf ya," katanya.
Presiden Prabowo Subianto melantik Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek di Istana Kepresidenan Jakarta, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Pengangkatan Brian berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Tahun 2024-2029 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, Nanik Purwanti.