REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia keamanan siber kembali mencatatkan prestasi luar biasa berkat kontribusi Alwi Al Hadad, mahasiswa Program Studi Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM). Alwi baru saja diterima di Hall of Fame NASA setelah berhasil menemukan kerentanan kritis di sistem mereka yang berpotensi membahayakan data sensitif.

Selain berprestasi dalam menemukan celah keamanan di berbagai instansi, Alwi juga aktif dalam dunia pendidikan dan berbagi wawasan tentang keamanan digital. Sebagai pembicara seminar di Politeknik Tempo, ia menyampaikan cara menghindari serangan phishing dan ancaman dunia maya lainnya.

Fitra Septia Nugraha, Kepala Nusa Mandiri Innovation Center, menyatakan bahwa Alwi adalah contoh nyata dari semangat dan dedikasi tinggi dalam dunia siber.

“Keberhasilannya di dunia keamanan siber menginspirasi mahasiswa dan generasi muda lainnya untuk lebih giat berkontribusi dalam menciptakan dunia maya yang lebih aman,” ungkap Fitra dalam keterangan rilis yang diterima, Jumat (14/2/2025).

Sementara itu, Alwi memberikan tanggapan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan dukungan banyak pihak, terutama dari komunitas siber dan para mentor yang telah memberikan bimbingan dan ilmu.

“Saya merasa terhormat bisa berkontribusi dalam meningkatkan keamanan dunia maya, terutama pada instansi-instansi penting seperti NASA,” katanya.

Alwi menyampaikan masuk ke dalam Hall of Fame NASA merupakan pencapaian yang luar biasa, tetapi saya juga menyadari bahwa ini hanyalah awal dari perjalanan panjang.

“Saya berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa dan generasi muda lainnya untuk terus belajar, berinovasi, dan menjaga keamanan dunia digital yang semakin berkembang. Mari bersama-sama menjaga dunia maya agar tetap aman dan terpercaya,” paparnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika