Jumat 12 Dec 2025 14:27 WIB

Prabowo: Kita tak Boleh Tebang Pohon Sembarangan!

Banjir bandang di Sumatera bukan hanya karena cuaca, tapi juga kerusakan lingkungan.

Presiden Prabowo Subianto menyapa anak-anak saat mengunjungi posko pengungsian di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (12/12/2025). Dalam kunjungannya ke lokasi posko pengungsian korban banjir bandang itu Presiden Prabowo mengatakan pemerintah akan terus membantu hingga pemulihan.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Prabowo Subianto menyapa anak-anak saat mengunjungi posko pengungsian di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (12/12/2025). Dalam kunjungannya ke lokasi posko pengungsian korban banjir bandang itu Presiden Prabowo mengatakan pemerintah akan terus membantu hingga pemulihan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH  -- Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya, khususnya pemerintah daerah, untuk waspada dan menjaga alam menjadi lebih baik. Prabowo meminta agar tidak ada pohon yang ditebang sembarangan.

Perintah itu diberikan Presiden Prabowo di hadapan para pengungsi di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Jumat. Aceh Tamiang merupakan salah satu kabupaten di Aceh yang terdampak banjir bandang dan longsor pada 25 November 2025.

Baca Juga

"Kita sekarang harus waspada, hati-hati. Kita harus jaga lingkungan kita. Alam kita harus kita jaga. Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan," kata Presiden Prabowo.

"Saya minta pemerintah daerah lebih waspada, lebih awasi. Kita jaga alam kita dengan sebaik-baiknya," kata Presiden menambahkan.

Instruksi itu disampaikan Presiden kepada pemerintah daerah karena sejumlah ahli memperkirakan banjir bandang dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bukan hanya disebabkan oleh fenomena alam, melainkan juga diperparah kerusakan alam akibat alih fungsi hutan besar-besaran yang terjadi setidaknya dalam dua dekade terakhir.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement