Rabu 12 Feb 2025 19:08 WIB

Konferensi Pers Bareng Prabowo, Erdogan: Kemerdekaan Palestina tak Bisa Diundur-undur Lagi

Erdogan juga mengapresiasi sikap tegas RI dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kedua kiri) memeriksa pasukan saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan ke Indonesia untuk membahas sejumlah kerja sama antara kedua negara.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kedua kiri) memeriksa pasukan saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan ke Indonesia untuk membahas sejumlah kerja sama antara kedua negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina tidak bisa diundur-undur lagi. Ia juga mengapresiasi sikap tegas bangsa Indonesia yang terus mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina.

Menurut Erdogan, kemerdekaan negara Palestina yang berdaulat tidak bisa diundur-undur lagi, terutama dengan wilayah Tepi Barat (West Bank) dan Yerusalem Timur yang berada di wilayah Palestina.

Baca Juga

"Saya ingin menekankan lagi dengan tegas bahwa 'East Jerussalem' yang didirikan pada 1967, kemerdekaannya dan kedaulatan berdirinya negara Palestina yang merdeka itu tak bisa diundur-undur lagi," ujar Erdogan, yang disampaikan dalam kunjungan kenegaraannya ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

Erdogan menambahkan bahwa total kerusakan di Palestina yang disebabkan oleh serangan Israel selama 15 bulan terakhir ini sudah mencapai hampir 100 miliar dolar AS. Kepala Negara Turki itu menilai bahwa sebelum Gaza dan Palestina mencapai perdamaian, maka tidak mungkin negara-negara di sekitarnya juga mencapai perdamaian.

Presiden Erdogan pun mengapresiasi pernyataan Prabowo dan berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama untuk pembangunan kembali di Palestina setelah konflik dan gencatan senjata.

"Mengenai masalah Palestina, saya mengapresiasi sikap bangsa Indonesia yang sangat tegas. Ke depan, dalam hal pembangunan kembali Palestina pascakonflik, kami akan terus melanjutkan kerja sama ini dengan Indonesia," kata Erdogan.

Dalam pernyataan pers itu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Turki berpandangan bahwa solusi perdamaian di Palestina adalah kemerdekaan bagi bangsa Palestina melalui disepakatinya solusi dua negara atau two state solutions.

"Di bidang hubungan internasional, kami menegaskan bahwa Indonesia dan Turki berpandangan tetap bahwa solusi perdamaian dan Palestina adalah kemerdekaan bagi Palestina dengan tercapainya solusi dua negara," kata Prabowo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement