Ahad 09 Feb 2025 19:32 WIB

Kebakaran di Kementerian ATR/BPN, Polisi Kumpulkan Bukti Arang Hingga Kabel Colokan

Kebakaran hanya terjadi sekitar 20 persen dari ruangan yang terbakar.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid (kanan) memberikan penjelasan terkait kebakaran di kantor Kementerian ATR/BPN, Ahad (9/1/2025) dini hari.
Foto: Tangkapan Layar
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid (kanan) memberikan penjelasan terkait kebakaran di kantor Kementerian ATR/BPN, Ahad (9/1/2025) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyebab terbakarnya lantai 1 ruang Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jakarta pada Sabtu (8/2) malam masih diselidiki. Belum dipastikan secara pasti yang memicu kebakaran. 

"Untuk penyebab kebakaran, sampai saat ini masih kita belum bisa pastikan. Tapi nanti setelah kami lakukan pemeriksaan di labfor, itu baru bisa kami tentukan penyebab kebakarannya," kata Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Kapuslabfor) Polri Brigjen Sudjarwoko di Jakarta, Minggu.

Baca Juga

Sudjarwoko mengatakan, Puslabfor Bareskrim Polri didampingi penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi lalu mengumpulkan barang bukti berupa abu arang, kawat atau kabel bekas colokan dan bekas stop kontak yang nantinya diperiksa lebih mendalam di laboratorium forensik (labfor).

Selain itu, polisi juga meminta keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut guna mengetahui lokasi sumber api pertama.

Sudjarwoko mengatakan, tak semua bagian di ruangan hubungan masyarakat (humas) terbakar. Dari total luas ruangan 15x20 meter, hanya sekitar 5x4 meter yang terbakar.

Dari seluruh ruangan hanya sekitar 20-25 persen (yang terbakar). "Karena ini ruangan humas, banyak kertas-kertas lembaran yang terbakar," kata dia.

Lantai 1 gedung Kementerian ATR/BPN terbakar sekitar pukul 23.00 WIB. Informasi mengenai kebakaran diterima Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan pada 23.09 WIB.

Petugas kemudian melakukan operasi pemadaman mulai pukul 23.18 WIB dan memasuki pukul 23.45 WIB api berhasil dilokalisir, untuk kemudian dilakukan proses pendinginan serta pengeluaran asap dari gedung. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement