Ahad 09 Feb 2025 10:16 WIB

Legislator Kaltim: Lanjutkan IKN, Bukan Sekadar Pemindahan Ibu Kota, Tapi Pemerataan

Hetifah juga mengajak semua pihak mendukung dan mengawasi pembangunan IKN

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Foto udara sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2024). Menurut Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga, progres pembangunan masjid dengan anggaran sekitar Rp940 miliar yang dirancang oleh Nyoman Nuarta bekerja sama dengan arsitek lain, yakni Head of Studio 3 Alien Design Consultant, Prasetyo Condro Gumilar telah mencapai 20 persen.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Foto udara sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2024). Menurut Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga, progres pembangunan masjid dengan anggaran sekitar Rp940 miliar yang dirancang oleh Nyoman Nuarta bekerja sama dengan arsitek lain, yakni Head of Studio 3 Alien Design Consultant, Prasetyo Condro Gumilar telah mencapai 20 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, bersuara mengenai pemblokiran anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hetifah meminta pembangunan IKN wajib terus berjalan meski ada efisiensi anggaran agar manfaatnya tetap maksimal.

Hetifah menyadari pemerintah harus mempertimbangkan skala prioritas dalam situasi ekonomi yang menuntut efisiensi. Namun, menurutnya pembangunan IKN merupakan proyek strategis nasional yang harus tetap berjalan dengan efisiensi anggaran yang terencana dan tepat sasaran.

Baca Juga

"Ini bukan hanya tentang pemindahan ibu kota, tetapi juga tentang pemerataan pembangunan dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa,” kata Hetifah kepada Republika, Sabtu (8/2/2025).

Legislator dari Kalimantan Timur itu siap mengawal agar proyek IKN memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Hetifah berharap pembangunan infrastruktur di IKN berjalan dengan perencanaan yang matang. "Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Hetifah.

Hetifah meyakini pembangunan IKN juga sejalan dengan visi pemerataan pembangunan nasional yang telah lama didorong pemerintah. Dengan hadirnya IKN, diharapkan ada dorongan baru bagi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur serta pengembangan sektor-sektor pendidikan, kesehatan, dan teknologi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement