Kamis 06 Feb 2025 21:18 WIB

Kerja Sama Strategis UBSI dan KOMDIGI Untuk Tingkatkan Kompetensi Digital di Indonesia

PKS ini mencakup berbagai program strategis.

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) Kementerian Komunikasi dan Digital resmi menandatangani Implementation Arrangement untuk penyelenggaraan Seminar Literasi Digital pada 21 Januari 2025.
Foto: Dok UBSI
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) Kementerian Komunikasi dan Digital resmi menandatangani Implementation Arrangement untuk penyelenggaraan Seminar Literasi Digital pada 21 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) resmi menjalin kerja sama strategis untuk meningkatkan kompetensi digital di Indonesia. Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini merupakan bagian dari upaya kedua pihak dalam mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi, informasi, dan digital.

 

Baca Juga

Penandatanganan PKS berlangsung di Gedung Rektorat UBSI, pada Selasa (21/1) dan ditandatangani oleh Diah Puspitasari, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UBSI, dan I Nyoman Adhiarna, Kepala BPSDMP Jakarta. Acara ini menjadi momen penting dalam langkah bersama mencetak talenta digital yang kompeten untuk mendukung transformasi digital di Indonesia.

Diah menjelaskan, PKS ini mencakup berbagai program strategis, di antaranya adalah penyediaan kurikulum, modul, dan materi pembelajaran berbasis standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk proses pembelajaran di UBSI. Selain itu, BPSDMP KOMINFO juga menyediakan tenaga pengajar yang akan memberikan materi perkuliahan sesuai silabus yang telah disepakati bersama.

"Kerja sama ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang siap bersaing di era digital. Dengan dukungan dari BPSDMP KOMINFO, kami optimistis dapat mencetak talenta digital yang mampu memenuhi kebutuhan industri dan meningkatkan daya saing bangsa,” ujar Diah.

Sebagai bagian dari implementasi PKS, UBSI dan KOMDIGI juga menyelenggarakan pelatihan Program Digital Talent Scholarship (DTS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas talenta digital melalui berbagai pelatihan seperti Database Design, Cloud Computing, dan Artificial Intelligence (AI). Selain itu, kegiatan sertifikasi akan difasilitasi sebagai salah satu luaran pembelajaran, memastikan peserta memiliki kompetensi yang diakui secara resmi.

BPSDMP KOMINFO turut berperan dalam memfasilitasi pengembangan Microcredential di bidang bisnis digital, inovasi, dan kewirausahaan. Kurikulum DTS juga disinergikan dalam pembelajaran di kampus untuk memperluas akses mahasiswa terhadap pelatihan berbasis kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

“Kolaborasi ini tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas melalui program pelatihan dan sertifikasi. Kami berharap langkah ini dapat menjadi kontribusi besar dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan di Indonesia,” ungkap I Nyoman Adhiarna.

Kerja sama strategis ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas tinggi, khususnya di bidang teknologi digital, demi mendukung pembangunan ekonomi berbasis digital di Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement