Kamis 06 Feb 2025 06:32 WIB

Newcastle Kembali ke Final Piala Liga Inggris, Sikat Arsenal dengan Agregat 4-0

Newcastle mengalahkan Arsenal 2-0 pada leg kedua yang berlangsung di kandang sendiri

Rep: isr/ Red: Israr Itah
Jacob Murphy dari Newcastle, kiri, merayakan gol bersama rekan satu timnya dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan Arsenal di Stadion St. James
Foto: AP Photo/Jon Super
Jacob Murphy dari Newcastle, kiri, merayakan gol bersama rekan satu timnya dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan Arsenal di Stadion St. James

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Newcastle United mencapai final Piala Liga Inggris kedua dalam tiga musim saat  mengalahkan Arsenal 2-0 di St James' Park pada pertandingan leg kedua semifinal yang penuh sesak pada Kamis (5/2/2025) dini hari WIB. Hasil ini melengkapi kemenangan agregat 4-0 setelah sebelumnya juga menang dengan skor 2-0 pada leg pertama di markas Arsenal.

Beberapa saat setelah kapten Arsenal Martin Odegaard menyia-nyiakan peluang untuk mengurangi defisit, Jacob Murphy mencetak gol pada menit ke-19. Murphy sigap menyambut bola rebound setelah tembakan Alexander Isak membentur tiang gawang.

Baca Juga

Arsenal, yang secara mengejutkan kalah 2-0 di kandang sendiri pada leg pertama, kembali tampil buruk. Nasib mereka dipastikan saat Anthony Gordon menghukum kesalahan lini belakang pada menit ke-52 untuk membuat tuan rumah memegang kendali penuh.

Newcastle, yang belum pernah memenangkan trofi utama sejak 1955, akan menghadapi Liverpool atau Tottenham Hotspur pada final Wembley bulan depan. Newcastle berharap bisa mengangkat trofi Piala Liga Inggris setelah pada 2023 digagalkan Manchester United. 

Dari 32 kesempatan sebelumnya di mana satu tim kalah pada leg pertama semifinal Piala Liga dengan selisih dua gol atau lebih, hanya satu kali yang berhasil membalikkan ketertinggalan untuk mencapai final.

Berdasarkan bukti dari kemenangan telak 5-1 atas Manchester City di Liga Primer Inggris akhir pekan lalu, Arsenal terlihat sangat mungkin untuk melawan tren tersebut dan merusak pesta di Geordie.

Akan tetapi pada akhirnya, ini merupakan malam yang penuh dengan kegembiraan di Tyneside, saat para penggemar klub yang telah lama menantikan kesempatan untuk meraih gelar juara itu lolos ke partai puncak.

Hasil dari pertandingan ini mungkin telah ditentukan sebelum pertengahan babak pertama. Seandainya Odegaard memaksimalkan kesempatan emas dan tidak melepaskan tendangan yang membentur tiang gawang, Newcastle mungkin akan diliputi kecemasan. Apalagi tendangan Isak dianulir oleh VAR karena offside yang sangat jelas.

Semenit setelah kegagalan Odegaard, Isak kembali mengancam gawang dan tendangan melengkungnya memantul di bagian dalam tiang gawang. Murphy yang tenang mengarahkan bola rebound ke dalam gawang dari sudut sempit.

“Saya sangat senang (Odegaard) gagal mencetak gol,” kata kapten Newcastle asal Brasil, Bruno Guimaraes. “Itu peluang besar bagi mereka dan kemudian saya pikir kurang dari dua menit kemudian kami mencetak gol. Itu adalah permainan."

“Saya merasa cemas sebelum pertandingan, pertandingan besar. Arsenal adalah tim papan atas, tetapi ketika kami bermain seperti itu, kami menjadi tim yang luar biasa. Bermain seperti itu dan kami bisa bermimpi besar.”

Arsenal mengalami kemunduran lebih lanjut ketika Gabriel Martinelli meninggalkan lapangan karena cedera hamstring sebelum turun minum. Dengan sesama penyerang Gabriel Jesus dan Bukayo Saka yang juga mengalami cedera, momen tersebut dapat berdampak lebih luas bagi perjalanan Arsenal menghabiskan musim ini.

Tim asuhan Mikel Arteta tidak pernah terlihat nyaman dan malam mereka semakin memburuk pada awal babak kedua. William Saliba yang terlihat kebingungan beruntung karena Gordon gagal mencetak gol dari jarak jauh setelah berhasil merebut bola darinya dan membuat penjaga gawang David Raya keluar dari garis gawangnya.

Namun Arsenal gagal untuk mengindahkan peringatan tersebut dan beberapa menit kemudian, operan lemah dari Raya berhasil direbut oleh Gordon yang kemudian melepaskan tendangan first-time yang melewati kiper asal Spanyol tersebut dan mengenai tiang gawang.

Dengan tensi pertandingan yang telah menurun, Newcastle mampu melenggang dengan tenang di sisa pertandingan menghadapi Arsenal yang kini harus  fokus untuk mengejar Liverpool dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Newcastle United (@nufc)

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement