REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia pendidikan di era digital itu kayak taman bermain penuh inovasi. Dan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) tidak mau ketinggalan pesta teknologi ini. Kampus yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif dan selalu melek zaman ini udah mulai meninggalkan cara ujian model lama—yang bikin tangan pegal karena nulis jawaban panjang-panjang.
Mau tahu gimana UBSI main canggih-canggihan di dunia akademik? Mereka pake sistem ujian berbasis teknologi informasi! Mahasiswa tinggal buka perangkat, login, terus… boom! Soal ujian sudah menunggu, siap dikerjakan. Mau di kampus? Bisa. Mau daring dari rumah? Gaskeun aja.
“Praktis banget, nggak perlu lagi bawa pulpen atau takut kertas jawaban lecek. Semuanya serba digital dan gampang dipahami,” ujar May, mahasiswa UBSI Kampus Kalimalang, dengan wajah sumringah.
UBSI paham, transformasi digital di pendidikan itu bukan sekadar gaya-gayaan. Ini kebutuhan. Dengan sistem ujian digital, mereka nggak cuma bikin mahasiswa nyaman, tapi juga mempermudah tugas dosen dan staf kampus. Waktu dan energi yang dulu habis buat cek tumpukan kertas bisa dialihkan ke hal-hal yang lebih keren, kayak mengembangkan kurikulum masa depan.
Mareanus Lase, Kepala Kampus UBSI Kampus Kalimalang, menyebut langkah ini sebagai bagian dari visi besar UBSI untuk menjadi kampus bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Kami terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem akademik modern. Sistem ujian digital ini bukti komitmen UBSI dalam membawa pendidikan ke level selanjutnya,” katanya penuh semangat.
Dengan sistem digital dan segudang inovasi lainnya, UBSI udah selangkah lebih depan. Jadi, buat kalian yang masih ketinggalan di dunia ujian manual, siap-siap deh lihat mahasiswa UBSI jalan santai ke ujian tanpa ribet bawa alat tulis. Di UBSI, lupa pulpen? Itu mah cerita jadul!
kata kunci: ujian
ok