Kamis 30 Jan 2025 09:12 WIB

Wamen PU Kerahkan Empat Pompa Sedot Banjir di Tol Sedyatmo

Tol yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta kebanjiran karena curah hujan tinggi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan saat banjir di Jalan Tol Sedyatmo, Jakarta, Rabu (29/1/2025). Arus ke arah Bandara Soekarno-Hatta terganggu.
Foto: ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan saat banjir di Jalan Tol Sedyatmo, Jakarta, Rabu (29/1/2025). Arus ke arah Bandara Soekarno-Hatta terganggu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengupayakan Jalan Tol Sedyatmo tetap berfungsi dengan baik. Hal itu terkait banjir di ruas tol tersebut, tepatnya di Km 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta, karena hujan deras pada Selasa (28/1/2025) malam WIB dan Rabu (29/1/2025).

Diana mengatakan, untuk menyurutkan genangan, Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menurunkan empat unit pompa bergerak. Pompa itu bertugas menyedot genangan dengan kapasitas total 320 liter per detik.

Baca Juga

"Saat ini, ketinggian air sudah berkurang dan terus kami upayakan sampai badan jalan benar-benar kering dalam beberapa jam ke depan," katanya di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Curah hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama serta kondisi air laut yang sedang pasang menyebabkan air dari drainase jalan tol tidak dapat mengalir ke saluran penghubung atau drainase kawasan. Sehingga hal itu menciptakan genangan atau banjir di badan jalan tol Km 31+200.

Diana mengatakan, langkah antisipatifnya akan dilakukan terus proses pemompaan dan perlunya pengerukan polder yang ada di sisi kiri jalan tol untuk meningkatkan daya tampungnya. Tol Bandara Soekarno-Hatta, sambung dia, merupakan aset vital, sehingga segala upaya akan dilakukan agar tetap berfungsi dengan baik.

"Kami akan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura dan Jasa Marga untuk peningkatan kapasitas tampung kolam retensi pengendali banjir di bawah pengelolaannya dan juga berkoordinasi dengan Pemprov DKI karena berhubungan dengan drainase kawasan permukiman," kata Diana.

Sebelumnya, Wamen Diana melakukan tinjauan ke lokasi banjir di ruas Tol Sedyatmo Km 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta. Pelaksana Harian (Plh) Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Ferdinanto mengatakan pengoperasian pompa akan terus dilakukan.

"Pompa BBWS Ciliwung Cisadane akan terus disiapkan sampai cuaca benar-benar aman dan cerah di beberapa hari ke depan," katanya. Menurut Diana, Kementerian PU akan terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait agar masalah banjir ini bisa teratasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement