Rabu 22 Jan 2025 14:48 WIB

Menteri Trenggono Sebut Sumber Dana Pembongkaran Pagar Laut dari Gotong Royong

"Saya terus terang saja khawatir ditanya itu juga sebenarnya," kata Trenggono.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Andri Saubani
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).
Foto: Biro Pers Setpres
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan sumber dana untuk kegiatan pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang, Banten, berasal dari gotong royong. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih memeriksa pihak yang mengaku memasang pagar laut itu.

"Ini masih gotong royong, ya gotong royong kalau dananya. Saya terus terang saja khawatir ditanya itu juga sebenarnya, tapi itu gotong royong semua kalau anu ini kita lihat-lihatan ini, tapi nggak usah khawatir, kita selesaikan semuanya karena masyarakat juga melakukan itu,” kata Trenggono saat jumpa pers, Rabu (22/1/2025).

Baca Juga

Kembali disinggung terkait anggaran dana kegiatan tersebut pihaknya kembali mengatakan jika itu adalah hasil dari gotong royong. Ia tak menyebutkan secara rinci gotong royong tersebut atas pihak siapa saja.

“Belum-belum. Semua gotong royong saja,” katanya.

Pihaknya menjelaskan bahwa bambu yang telah berhasil diangkat nantinya akan dijadikan barang bukti. Ia juga mengatakan bambu tersebut juga bisa dimanfaatkan nelayan atau warga sekitar untuk menggunakan bambu sebagai media budidaya kerang.

“Bambunya juga akan dijadikan sebagai barang bukti, lalu kemudian juga bisa jadi itu bisa dimanfaatkan oleh nelayan untuk penangkaran kerang, kerang hijau,” katanya.

photo
Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Pagar Laut - (Infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement