Senin 30 Dec 2024 18:35 WIB

KNIME Training Experience, UNM Ikut Kontribusi dalam Data Connect Indonesia

KNIME memberikan peluang besar bagi organisasi memberdayakan keputusan bisnis.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi teknologi melalui partisipasinya di Empowering Business Decisions Through Data Analytics: A KNIME Training Experience.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi teknologi melalui partisipasinya di Empowering Business Decisions Through Data Analytics: A KNIME Training Experience.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi teknologi melalui partisipasinya di Empowering Business Decisions Through Data Analytics: A KNIME Training Experience. Acara ini berlangsung di Ballroom Sustainability, Pertamina Training & Consulting, Jakarta, pada Kamis 5 Desember 2024.

Acara ini menghadirkan pembicara internasional serta pakar yang berfokus pada pengembangan analitik data menggunakan KNIME Analytics Platform, dibuka dengan sambutan dari Yudi Somantri, Operation & Marketing Director PT Pertamina Training & Consulting, dan Enrich, Manager TUVNord Indonesia. Dalam sambutannya, Enrich menyoroti pentingnya analitik data dalam pengambilan keputusan strategis di era digital.

Baca Juga

“Teknologi seperti KNIME memberikan peluang besar bagi organisasi untuk memberdayakan keputusan bisnis yang berbasis data secara efisien,” ujarnya.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah partisipasi Arief Rama Syarif, Founder Yayasan Komunitas Open Source, #KNIME Certified Trainer & Contributor dari Indonesia, sekaligus dosen Universitas Nusa Mandiri. Sebagai salah satu pembicara utama, ia berbagi panggung dengan Schalk Gerber (Education Manager, KNIME) dan Claudia Strauss (Partner Manager EMEA, KNIME).

Arief memaparkan potensi integrasi Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), Deep Learning (DL), dan Large Language Models (LLM) ke dalam analitik data, termasuk penggunaan teknologi Retrieval Augmented Generation (RAG) yang ditawarkan oleh KNIME.

“KNIME memberikan fleksibilitas luar biasa untuk mendukung analitik data secara visual tanpa perlu kemampuan pemrograman yang kompleks, sehingga cocok untuk berbagai kalangan pengguna,” ungkapnya.

Selain kehadiran Arief, Universitas Nusa Mandiri juga diwakili oleh Arfhan Prasetyo  selaku Kaprodi Informatika, Indah Purnamasari, Cahyani Budihartanti dan Siti Zainab Amri sebagai mahasiswa program studi Sains Data.

Tim ini, kata Arfhan aktif mengikuti berbagai sesi, termasuk pelatihan langsung tentang penggunaan workflow KNIME untuk analitik data canggih, seperti data mining, visualisasi, dan integrasi teknologi AI dalam analisis bisnis.

“Acara ini tidak hanya memberikan wawasan tentang teknologi analitik data, tetapi juga menciptakan platform kolaborasi antara akademisi, komunitas open source, dan industri untuk membahas solusi teknologi yang inovatif dan aplikatif,” ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement