REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia mencapai angka Rp7,82 triliun hingga triwulan III tahun ini, menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Angka ini mencerminkan dominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp3,97 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,98 triliun.
Plt. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Machmud, menyatakan bahwa investasi terutama diarahkan pada bidang usaha pengolahan dan budidaya, termasuk cold storage dan pemasaran. "Hilirisasi di sektor perikanan mulai menonjol dengan banyaknya investasi dalam usaha pengolahan," ujar Machmud.
Investasi tersebut terfokus di sejumlah lokasi, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Negara asal PMA terbesar adalah Singapura, Tiongkok, dan Korea Selatan.
Dalam rangka peringatan Hari Ikan Nasional, KKP juga mempromosikan investasi dan kemitraan usaha senilai Rp1,60 triliun melalui Investment and Business Matching. Forum ini menawarkan 36 proyek bernilai Rp3,02 triliun, termasuk pembangunan industri pengolahan ikan tuna, udang, dan logistik rantai dingin di Kabupaten Cilacap, serta proyek lain di Jeneponto dan Kawasan Industri Bolok, NTT.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika