Jumat 27 Dec 2024 08:58 WIB

Pejabat Azerbaijan Sebut Pesawat Jatuh di Kazakhstan Karena Ditembak Misil Rusia

Penyelidikan awal menunjukkan pesawat terkena serangan sistem rudal Pantsir Rusia.

Pemandangan pita hitam pada tiang bendera nasional Azerbaijan yang dikibarkan setengah tiang di kedutaan Azerbaijan di Moskow, Rusia, Kamis, 26 Desember 2024, untuk mengenang para korban kecelakaan pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines di dekat bandara Aktau, Kazakhstan.
Foto: AP Photo/Pavel Bednyakov
Pemandangan pita hitam pada tiang bendera nasional Azerbaijan yang dikibarkan setengah tiang di kedutaan Azerbaijan di Moskow, Rusia, Kamis, 26 Desember 2024, untuk mengenang para korban kecelakaan pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines di dekat bandara Aktau, Kazakhstan.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Pejabat senior pemerintah Azerbaijan mengonfirmasi kabar yang beredar terkait kemungkinan pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12) disebabkan oleh misil Rusia. Hal tersebut disampaikan setelah media Azerbaijan, dengan mengutip sumber pemerintah, melaporkan bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa pesawat nahas itu terkena serangan sistem rudal Pantsir saat mendekati tujuan penerbangannya, Grozny, di Chechnya.

Menurut laporan itu, sistem komunikasi pesawat lumpuh akibat sistem pertahanan elektronik Rusia, sehingga pesawat tersebut menghilang dari radar selama di kawasan udara Rusia. Pesawat tersebut baru muncul kembali di radar ketika berada di atas Laut Kaspia, demikian laporan tersebut.

Baca Juga

Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang membawa 67 penumpang dari Baku, ibu kota Azerbaijan, ke Grozny di Chechnya, Rusia, jatuh sekitar 3 kilometer dari kota Aktau di pesisir Laut Kaspia, Kazakhstan, Rabu.

Menurut otoritas Kazakhstan, 38 orang tewas dalam kejadian tersebut, sementara 29 lainnya selamat. Pemerintah Azerbaijan dan Kazakhstan juga telah memulai penyelidikan terhadap kecelakaan pesawat itu.

photo
Dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Darurat Rusia, tim penyelamat mengangkut penumpang yang terluka dari pesawat medis setelah Maskapai Azerbaijan jatuh, dekat kota Aktau, Kazakhstan, saat mereka tiba di bandara Zhukovsky di luar Moskow, Rusia, pada hari Kamis, 26 Desember 2024. - (Russian Emergency Ministry Press Service via )

Azerbaijan Airlines dan dinas transportasi udara federal Rusia sama-sama menyatakan bahwa menurut penyelidikan awal, kemungkinan pesawat tersebut jatuh karena bertabrakan dengan sekawanan burung saat mengudara.

Namun, gambar-gambar yang diambil di lokasi jatuhnya pesawat memperlihatkan adanya kerusakan berupa lubang-lubang berukuran besar pada bagian ekor pesawat, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa pesawat telah terkena serangan.

Sementara itu pada Kamis (26/11), juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak mengomentari laporan media yang menyebut pesawat tersebut jatuh karena serangan dari luar pesawat. Peskov pun mendesak semua pihak menunggu hasil penyelidikan resmi selesai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement