REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL --- Sesosok mayat ditemukan di ruang roda pesawat United Airlines penerbangan 202 yang mendarat di Bandara Kahului di Maui, Hawaii, pada malam Natal.

Otoritas setempat disebut tengah menyelidiki temuan tersebut. Sementara United Airlines pada Rabu (25/11) mengeluarkan pernyataan yang memastikan terjadinya insiden itu.

"Ruang roda pesawat hanya dapat diakses dari luar pesawat. Saat ini, masih belum jelas bagaimana atau kapan orang tersebut masuk ke ruang roda itu," demikian menurut United Airlines.

Pesawat Boeing 787-10 Dreamliner yang digunakan dalam penerbangan tersebut lepas landas dari dari Bandara O'Hare Chicago pada 09:30 pagi waktu setempat dan mendarat di Hawaii pada 14:12 siang waktu setempat.

Dinas kepolisian Maui diketahui memimpin penyelidikan yang berjalan, namun masih belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait identitas jenazah itu ataupun cara dia bisa mengakses ruang roda pendaratan.

United Airlines juga menyatakan akan bekerja sama dengan otoritas penegak hukum dalam penyelidikan insiden tersebut.

Memasuki ruang roda pesawat diketahui merupakan salah satu metode yang dilakukan orang-orang yang berupaya menyelundupkan diri dalam penerbangan komersial. Namun, tindakan seperti itu sangat jarang terjadi dan sangat berbahaya.

Menurut Badan Penerbangan Federal AS (FAA), lebih dari 77 persen orang yang menyelundupkan diri di ruang roda pendaratan pesawat berujung tewas akibat kekurangan oksigen, terpapar suhu beku, hingga terhimpit roda pesawat.

Meski terjadi insiden tersebut, operasional Bandara Kahalui tak terganggu, demikian menurut pejabat negara bagian Hawaii.

Ikuti Whatsapp Channel Republika