Selasa 17 Dec 2024 19:41 WIB

Ancelotti: Juara Piala Interkontinental 2024 Penting untuk Madrid

Real Madrid akan bertemu Pachuca pada final Piala Interkontinental 2024.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.
Foto: AP Photo/Christian Bruna
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyebut Piala Interkontinental 2024 begitu penting dijuarai oleh El Real untuk menutup satu tahun kalender 2024 dengan mengangkat trofi.

"Kami harus menutup musim sebelumnya dengan baik, yang merupakan musim yang sangat sukses bagi kami dan klub. Jelas, juga sangat penting bagi klub untuk memenangkan turnamen klub internasional lainnya lagi karena kami memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, dan mereka akan senang kami mengangkat trofi," kata Ancelotti, dilansir laman resmi FIFA, Selasa (17/12/2024).

Baca Juga

Real Madrid akan bersua klub juara konfederasi Amerika Utara asal Meksiko Pachuca pada pertandingan final Piala Interkontinental 2024 di Stadion Lusail, Lusail, Kamis (19/12/2024) pukul 00.00 WIB.

Piala Interkontinental yang sebelumnya bernama Piala Dunia AntarKlub merupakan kejuaraan yang mempertemukan tim-tim yang menjuarai kompetisi di enam konfederasi benua dunia. Kejuaraan ini digelar sudah sejak 1960 dan kerap bergonta-ganti nama mulai dari Piala Interkontinental lalu berubah menjadi Piala Dunia Antarklub pada tahun 2005 dan kini kembali bernama Piala Interkontinental.

"(Bermain) di final Piala Interkontinental berarti kami telah melakukan perjalanan dengan sangat baik di musim sebelumnya. Ini salah satu turnamen terpenting," ujar Ancelotti.

Mantan pelatih AC Milan tersebut menilai bahwa Pachuca bisa memberikan kejutan seperti saat menyingkirkan esama tim Amerika Selatan Botafogo 3-0 pada laga sebelum playoff menuju final. Setelah itu, Pachuca mengalahkan wakil Asia Al Ahly 6-5 lewat adu penalti.

Oleh sebab itu pelatih berjuluk Don Carlo tersebut mengingatkan kepada Vinicius Junior dan kawan-kawan untuk mewaspadai permainan Pachuca yang bermain menjadi antitesis sepak bola Eropa.

"Gaya bermain mereka (Pachuca) terkadang merupakan antitesis dari sepak bola Eropa. Terkadang intensitas permainan berubah cepat, terkadang lebih bermain fisik, atau tekad atau taktik berubah, dan itulah mengapa selalu menyenangkan untuk bermain di pertandingan ini. Saya pikir ini akan menjadi final yang hebat," kata pelatih asal Italia tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement