REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LUKW UMJ) menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi 36 wartawan di Kota Palembang. UKW berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu (29-30/11/2024).
UKW ini merupakan kerja sama LUKW UMJ dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Palembang, dan SKK Migas. Sebanyak 36 wartawan mengikuti uji kompetensi dengan antusias. Mereka terdiri dari wartawan muda 18 orang, madya 12 orang, dan utama enam orang.
Ketua PWI Sumatera Selatan Kurnaidi, ST mengatakan, uji kompetensi tersebut sangat penting untuk meningkatkan wawasan dan kepercayaan diri ketika berhadapan dengan nara sumber atau tokoh masyarakat. “UKW ini bukan hanya bentuk intervensi tapi juga tentang kemampuan para jurnalis dalam menyampaikan informasi yang berbobot dengan visi dan misi yang bermutu,” kata Kurnaidi.
LUKW UMJ menghadirkan enam penguji untuk menilai kompetensi para wartawan. Mereka merupakan praktisi dan akademisi yang berpengalaman di bidang jurnalistik.
Para penguji tesebut ialah Direktur Antara New York Aat Surya Safaat, jurnalis pijarberita.com sekaligus dosen IISIP Jakarta Jufri Alkatiri, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum PP Muhammadiyah Edy Kuscahyanto, pendiri Menara62 Imam Prihadiyoko, serta dari PWI Sumsel Afdal Jambak dan Dwitri Kartini.
Rangkaian materi uji meliputi Kode Etik Jurnalistik, Hukum dan UU Pers, Kebijakan Redaksi, Merencanakan dan Mengusulkan Liputan, dan lain sebagainya.