REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Sumut United mengalahkan PSDS Deli Serdang pada laga pembuka PNM Liga Nusantara musim 2024/2025. Dalam pertandingan yang berlangsung Jumat, (13/12/2024) di Stadion Sriwedari, Solo, Sumut United menang dengan skor telak 6-0. Liga Nusantara diikuti 16 klub yang dibagi dua grup di Solo dan Bali.
Pelatih Sumut United Muhammad Ridwan Saragih tak menyangka timnya bisa menang besar atas rival sedaerah PSDS Deli Serdang yang punya nama besar. "Alhamdulillah hasilnya baik. Tapi pemain jangan berpuas diri, laga masih banyak. Lebih disiplin dan kerja keras ke depannya."
Mengenai format baru Liga Nusantara, Ridwan mengapresiasi yang sudah dilakukan PSSI. "Luar biasa mirip Liga 2, kemajuan sepak bola kita, sudah semi profesional, kemudian juga ada liga empat. Saya apresiasi PSSI saat ini," kata dia.
Pelatih PSDS Danang Suryadi kecewa dengan kekalahan ini. Menurut dia, kekalahan enam gol tanpa balas merupakan hasil yang tidak diinginkan.
"Pemain pengganti kita tidak mampu menjalankan tugasnya, sehingga babak kedua kebobolan lima gol. Akan evaluasi strategi tadi, dan cepat melupakan, berusaha memperbaiki hari ini. Target realistis kita bertahan di Liga Nusantara sudah bagus, karena persiapan yang tidak lama," kata Danang.
Mengenai format baru Liga Nusantara, Danang mengaku sangat senang karena satu tim memainkan pertandingan lebih banyak. "Kita akan ada 14 pertandingan di grup saja, ini memberikan jam terbang lebih bagi pemain muda. Ini sangat positif. Dari segi manajemen juga lebih meringankan pengeluaran biaya klub," ujar dia.
Menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus, nantinya masing-masing peringkat 1-3 grup akan lolos ke fase selanjutnya. Mereka akan memperebutkan tiga tempat. Tiga klub Liga 3 nantinya akan promosi ke Liga 2 musim depan.
"Sedangkan peringkat 4-8 dari grup akan bertarung agar tetap bertahan di Liga Nusantara musim depan. Dari sepuluh tim ini, delapan tim akan turun ke Liga 4. Dua tim sudah dipastikan turun Kalteng Putra dan Sulut United, yang kemarin tidak mengembalikan formulir keikutsertaan Liga Nusantara," kata dia.
Dengan format baru dan adanya sponsor utama Permodalan Nasional Madani (PNM) menurut Ferry tim peserta menyambut dengan antusias. "Ini momentum yang baik untuk klub peserta Liga Nusantara. PNM berkomitmen untuk menjadi sponsor utama."
"Liga kasta ketiga ini juga baru dikelola oleh LIB artinya secara pengelolaan, kami tidak ada melakukan perbedaan di dalam pengelolaan liga ini. Sistemnya, kemudian perangkat pertandingannya, personilnya, semoga terus akan menjadi yang baik, terutama dengan PNM," imbuhnya.
Ferry menambahkan klub peserta Liga Nusantara juga mendapat subsidi. "Bahkan bukan hanya subsidi, kita juga melakukan seperti yang dilakukan ke Liga 1 dan Liga 2, ada pengganti transport, kemudian juga ada juara, termasuk akomodasi."