REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Saat toga-toga beterbangan di langit Semarang, satu nama dari Kota Tegal mencuri perhatian, Wimas Mutas Subkhan. Lulusan cum laude jurusan Sistem Informasi dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tegal ini punya kisah unik yang penuh inspirasi.
Dari mengelola proyek kampus hingga belajar Character Building lewat WhatsApp Group, perjalanan Wimas adalah perpaduan antara kerja keras, humor, dan kecintaan pada teknologi.
Mata kuliah favorit Wimas? Bukan coding, bukan database, tapi Character Building. “Meskipun kelasnya online lewat WhatsApp Group, suasananya asyik banget. Setiap pertemuan pasti ada momen spontan yang bikin seru,” kata Wimas sambil tertawa.
Baginya, mata kuliah ini bukan cuma soal teori, tapi tentang bagaimana membangun karakter dan menghadapi kehidupan mahasiswa dengan perspektif yang segar. "Dosennya keren banget, bisa nyambung sama anak muda, jadi ilmu dan humor bisa jalan bareng," tambahnya.
Alasan Wimas memilih jurusan Sistem Informasi sederhana, yaitu cinta pada teknologi. “Dunia digital itu nggak ada habisnya, dan prospek kariernya luar biasa,” ujarnya. Selama kuliah, ia terlibat dalam berbagai kegiatan kampus, termasuk promosi kampus ke SMA/SMK, yang memberinya pengalaman baru di bidang komunikasi dan manajemen acara.
Tapi Wimas nggak berhenti di situ. Ia juga mengembangkan keterampilan lewat proyek-proyek freelance yang membuatnya siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Ketika dinyatakan sebagai cum laude atau wisudawan terbaik, Wimas mengaku bangga dan bersyukur. Ia berbagi tips sederhana tapi jitu, "Jangan bolos kuliah, maksimalkan nilai tugas, dan yang terpenting, konsisten."
Dengan cara itu, ia berhasil menjaga performa akademik tanpa kehilangan semangat di tengah jalan.
Buat adik-adik tingkatnya, Wimas punya pesan yang membumi, "Fokus saja menyelesaikan semester satu per satu. Jangan terlalu stres memikirkan wisuda. Jalani prosesnya dengan semangat dan percaya pada diri sendiri.”
Wimas berharap lulusan UBSI bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Semoga UBSI terus relevan dengan kebutuhan industri, terutama dalam pengembangan soft skills dan sertifikasi,” tuturnya.
Wimas Mutas Subkhan adalah bukti bahwa kesuksesan lahir dari kombinasi kerja keras, rasa ingin tahu, dan sedikit humor untuk menghadapi rintangan.
Dengan predikat cum laude di tangan dan semangat untuk terus belajar, Wimas siap melangkah lebih jauh di dunia teknologi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika