REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan kinerja lembaganya dalam memberantas peredaran narkoba dan praktik judi online (judol) saat menghadiri acara Apel Kasatwil yang digelar di Akpol Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Presiden Prabowo Subianto dan beberapa pejabat tinggi lainnya turut menghadiri pembukaan acara tersebut.
Listyo mengatakan, Polri bersama kementerian/lembaga terkait, telah mengungkap lebih dari 3.600 kasus narkoba sepanjang 2024. "Polri bersama kementerian/lembaga terkait membentuk desk pemberantasan narkoba, dengan capaian pengungkapan 3.608 perkara, yang melibatkan 3.965 tersangka," ujarnya.
"Menyita barang bukti senilai Rp 2,28 triliun, yang bisa menyelamatkan 10 juta jiwa dari penyalahgunaan narkoba," ucap Listyo di hadapan pejabat Mabes Polri, kapolda, dan kapolres seluruh Indonesia.
Dia mengungkapkan, Polri bersama kementerian/lembaga terkait juga membentuk desk pemberantasan judol sejak 4 November 2024. "Telah dilakukan pengungkapan perkara sebesar 789, yang melibatkan 937 tersangka, menyita barang bukti senilai Rp 220 miliar, dan melakukan take down 32.332 situs judi," ucapnya.
Apel Kasatwil berlangsung dua hari. Tema yang diangkat adalah 'Peran Polri yang Presisi dalam Mendukung Agenda Nasional 2024 Guna Mewujudkan Keamanan dalam Negeri'. "Kegiatan kali ini diikuti oleh 571 peserta yang terdiri dari 27 perwira tinggi pejabat utama Mabes Polri, 36 Kapolda jajaran, 508 kapolres jajaran," kata Listyo.