Selasa 10 Dec 2024 15:03 WIB

Kasus Bayi Tertukar Lalu Meninggal di RS Islam Cempaka Putih, Ini Kronologi dari Sang Ayah

MR merasa bayi yang dimakamkan bukanlah anaknya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Seorang bayi meninggal dunia seusai diduga tertukar di rumah sakit. (ilustrasi).
Foto: Antara
Seorang bayi meninggal dunia seusai diduga tertukar di rumah sakit. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria berinisial MR (27 tahun) mengaku menduga bayinya tertukar usai dilahirkan di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih. Dugaan itu muncul setelah MR menerima bayinya dalam kondisi meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari usai dilahirkan.

MR mengatakan, kronologi peristiwa itu bermula ketika istrinya mendapatkan rujukan dari klinik untuk ke rumah sakit karena mengalami air ketuban pecah pada 15 September 2024. Alhasil, istrinya itu dirujuk ke RS Islam Cempaka Putih untuk tindakan lanjutan.

Baca Juga

"Iya jadi dirujuklah, katanya itu emergensi. Oke kami, saya istri sama keluarga istri, datang ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih siang itu," kata dia saat dihubungi wartawan, Selasa (10/12/2024). 

Usai menjalani perawatan, istri MR, FS (26), baru menjalani tindakan proses persalinan pada 16 September 2024 dengan tindakan caesar. Setelah dilahirkan, bayi itu langsung dibawa ke NICU.

Namun, menurut MR, dirinya dan istri tak diperlihatkan bayinya yang baru lahir. Bahkan, ia tidak diberi tahu informasi mengenai bayinya, seperti jenis kelamin, kondisi kelengkapan tubuh, dan lainnya. Ia mengaku hanya dipanggil untuk meng-azan-kan bayinya yang baru lahir.

"Ketika itu saya cuma datang dipanggil untuk mengazankan bayi tersebut," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement