REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam perayaan Wisuda ke-60 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) pada Senin 2 Desember 2024, Fenny Ayu Lestari, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (S1) Universitas BSI, berhasil meraih gelar Wisudawan Terbaik. Pencapaian luar biasa ini tentu menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Fenny, tetapi juga bagi orang tuanya yakni Ridwan dan Muktirah, yang dengan penuh rasa syukur mendampingi anak mereka sepanjang perjalanan pendidikan.
Ketika ditanya mengenai perasaan mereka sebagai orang tua, Ridwan dan Muktirah tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan kebanggaan yang mendalam. Perjalanan pendidikan Fenny, seperti yang diungkapkan oleh Ridwan, tidaklah mudah.
"Kami sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. Perasaan haru dan bahagia tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Melihat usaha keras anak kami akhirnya membuahkan hasil adalah hadiah yang luar biasa," ujar Muktirah, dengan mata berkaca-kaca.
Tentu saja, tidak ada perjalanan yang mulus tanpa tantangan. Ridwan dan Muktirah mengingat momen-momen ketika Fenny merasa kesulitan atau hampir menyerah. Ada kalanya ia merasa lelah dan hampir menyerah, tetapi ia selalu berusaha bangkit dengan dukungan orang tua dan teman-temannya. Tantangan dalam menyelesaikan studi di tengah berbagai kesibukan hidup memang kerap menjadi ujian tersendiri.
"Ada beberapa momen ketika ia merasa terlalu lelah dan tertekan dengan tugas yang menumpuk. Kami mencoba memberinya semangat dengan mendengarkan keluh kesahnya, memberikan nasihat, dan mengingatkannya bahwa tidak apa-apa untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjuangan. Kami sangat terkejut dan merasa seperti mimpi. Kebanggaan kami sebagai orang tua sangat mendalam, terutama mengetahui bahwa semua usaha dan doa selama ini terbayar," ungkap Muktirah, yang turut menyaksikan anaknya menerima penghargaan bergengsi di acara wisuda tersebut.
Sebagai orang tua yang selalu mendukung Fenny, Ridwan dan Muktirah juga menyadari bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari nilai-nilai yang mereka tanamkan dalam keluarga. Nilai-nilai ini, menurutnya, memberikan landasan yang kuat bagi Fenny untuk terus berusaha dan mencapai tujuannya.
"Kami selalu menanamkan nilai kerja keras, kejujuran, dan pentingnya berdoa. Selain itu, kami mendukungnya untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik tanpa harus membandingkan dirinya dengan orang lain," kata Ridwan dengan tegas.