Kamis 05 Dec 2024 16:23 WIB

Pengamat Bandingkan STY dan Satoru Soal Adaptasi Bahasa dan Lagu Indonesia Raya

Satoru terlihat ingin cepat menguasai Bahasa Indonesia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki asal Jepang.
Foto: Dok PSSI
Pelatih timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki asal Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mempercayakan jabatan pelatih timnas senior putra dan putri kepada pelatih asing. Timnas putra dilatih Shin Tae-yong asal Korea Selatan, sedangkan timnas putri ditangani Satoru Mochizuki asal Jepang.

Kedua pelatih ini cukup sukses bersama anak asuhnya. Coach Shin mampu membawa timnas ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Coach Mochi walau belum lama melatih mampu membawa Garuda Pertiwi ke final Piala AFF 2024 yang akan bertanding Kamis (5/12/2024) malam ini melawan Kamboja.

Baca Juga

Namun pendekatan kedua pelatih asal Asia Timur ini berbeda. Coach Mochi sudah membiasakan untuk ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum laga berlangsung. Tentunya ia juga berusaha belajar Bahasa Indonesia.

Apa yang ditunjukan oleh Satoru ini mendapat decak kagum dari suporter timnas Indonesia. Sebab, ia mau belajar dan sampai membawa catatan agar bisa ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Sepanjang gelaran Piala AFF 2024 juga, Satoru beberapa kali tertangkap kamera menyanyikan lagu Indonesia Raya. Alasan kenapa Satoru menyanyikan lagu tersebut ternyata begitu simpel. Baginya, hal itu sebuah kewajaran dan dirinya juga merupakan pelatih timnas putri Indonesia

"Saya beranggapan menyanyi Indonesia Raya adalah hal yang sudah sewajarnya karena saya adalah pelatih Timnas Indonesia. Jadi itu adalah hal yang seharusnya saya lakukan," ucap Satoru dilansir dari Goal Indonesia. "Saya ingin cepat bisa menyanyi tanpa melihat teks," tambah Satoru.

Sementara Coach Shin yang sudah lebih lama melatih Indonesia justru tidak melakukan apa yang dilakukan oleh Coach Mochi. Meskipun hal ini bukan suatu kewajiban, tapi lebih kepada kepantasan seperti diungkapkan pengamat sepak bola Indonesia Kesit Budi Handoyo.

"Sebenarnya tidak wajib juga harus hafal lagu kebangsaan yang bukan negaranya sendiri. Tetapi yang ditunjukkan Satoru, menurut saya, merupakan bentuk kedekatan dan kecintaannya terhadap Indonesia. Negara yang tim sepak bola putrinya sedang ditangani. Ini sangat positif karena bisa lebih mendekatkan dirinya kepada pemain-pemain yang diasuhnya," ujar Kesit ketika dihubungi Kamis (5/12/2024).

"Kalau STY, menurut saya, memang tidak pernah berniat belajar atau kemauan menguasai bahasa Indonesia. Semua berpulang kepada yang bersangkutan. Menghafal lagu kebangsaan tidak harus untuk pelatih asing, tetapi menguasai bahasa negara yang dilatihnya sebisa mungkin dilakukan untuk memperlancar komunikasi," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement