Selasa 03 Dec 2024 19:28 WIB

PP PBSI Buka Seleksi Pelatih Teknik Pelatnas dari Dalam dan Luar Negeri demi Transparansi

Pelatih dari luar Indonesia bisa bergabung ke Cipayung jika lolos seleksi.

Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Pelatnas PP PBSI Eng Hian.
Foto: Dok Humas PBSI
Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Pelatnas PP PBSI Eng Hian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) membuka undangan seleksi untuk menjadi pelatih teknik untuk bertuga pada masing-masing sektor, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Undangan seleksi tersebut terbuka untuk kandidat dari dalam dan luar negeri.

Sekretaris Jenderal PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan, rekrutmen pelatih ini merupakan agenda krusial pengurus baru di bawah komando Ketua Umum M Fadil Imran. Sebab dalam jangka pendek berkaitan dengan kontrak kerja pelatih yang sekarang dan persiapan turnamen tahun depan. Adapun untuk jangka panjang, peran pelatih sangat strategis dalam menggembleng, merancang peta jalan kompetisi, dan membangun strategi atlet.

Baca Juga

“Kami ingin semuanya diawali dengan baik. Kebetulan kontrak para pelatih yang sekarang akan selesai pada akhir Desember sementara pada 7 Januari 2025 Malaysia Open 2025 sudah mulai. Karena itu kita laksanakan seleksi terbuka yang melibatkan konsultan manajemen independen. Nantinya, target kinerja berserta hak dan kewajiban masing-masing pihak akan dituangkan di dalam kontrak profesional,” jelas Ricky dalam keterangan tertulis.

Ricky menambahkan, pelatih yang sekarang berada di Cipayung juga dipersilakan mengikuti seleksi untuk bergabung dan menjadi bagian dari kepengurusan PP PBSI 2024-2028.

“Kita mulai halaman baru dengan kertas yang bersih. Semua kandidat pelatih diperlakukan sama dan harus mengikuti proses seleksi yang sama. Ini bagian dari upaya kita meningkatkan transparansi dan profesionalisme,” tambah Ricky.

Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Pelatnas Eng Hian mengatakan PP PBSI sedang memulai tradisi baru dengan melakukan seleksi terbuka untuk calon pelatih Pelatnas. Selain mendorong transparansi dan perlakuan yang fair, proses ini membuka kemungkinan mendapatkan pelatih yang mungkin selama ini belum tersambung dengan PP PBSI.

“Tantangan ke depan makin berat, persaingan makin keras, karena itu kita membutuhkan pelatih yang didapat dari proses yang baik sejak awal dan kontrak yang transparan. Dengan demikian kita harapkan para pelatih bisa bekerja dengan tenang dan fokus demi prestasi para atlet,” ujar pelatih yang akrab dipanggil Ko Didi.

Mengenai kemungkinan pelatih dari luar negeri bergabung, bagi Eng Hian itu merupakan keniscayaan karena bulu tangkis sudah menjadi olahraga global.

“Saya akui, membuka lowongan pelatih untuk kandidat luar negeri adalah terobosan Pak Fadil Imran yang berani. Bukan berarti kita kekurangan talenta pelatih dari dalam negeri, tapi kita harus punya pola pikir terbuka. Siapa tahu kita mendapat pelatih terbaik? Ini juga kita harapkan menjadi motivasi para pelatih dalam negeri untuk terus meningkatkan diri,” ujar pelatih ganda putri yang mendampingi Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Seleksi terbuka pelatih Pelatnas ini dimulai pada 3 Desember 2024 dan ditargetkan selesai pada 17 Desember 2024. Para kandidat akan melewati tahapan seleksi administrasi, wawancara, dan asesmen oleh konsultan independen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement