Jumat 15 Nov 2024 04:51 WIB

Elektabilitas Rido Tertinggal dari Pramono-Rano, Suswono: Masih Banyak yang Silent

Suswono yakin masih banyak waktu untuk meningkatkan elektabilitas Rido.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
suswono
Foto: PKS
suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 1 Suswono mengaku tidak begitu mempermasalahkan hasil survei terakhir yang menempatkan elektabilitasnya bersama Ridwan Kamil tak menjadi nomor satu. Menurut dia, masih banyak waktu untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido).

Ia mengatakan, hasil survei itu tentu akan dijadikan sebagai bahan masukan baginya bersama tim. Namun, pihaknya tak akan terlalu berlebihan dalam menyikapi hasil survei tersebut. "Namanya survei tentu masih dinamis. (Masih) Ada waktu," kata dia di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan, dari berbagai hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga, masih ada banyak warga yang belum menentukan pilihan atau undecided voters. Artinya, masih besar kemungkinan untuk meningkatkan elektabilitas jelang hari pemungutan suara. "Jadi banyak yang masih silent. Yang sudah menentukan tapi mungkin masih silent," ujar Suswono.

Karena itu, ia memgaku masih yakin pasangan Rido bisa menang di Pilgub Jakarta. Apalagi, para kader partai pendukung dan relawan tetap semangat untuk mendukung pasangan Rido menang dalam satu putaran. "Semuanya nanti kita lihat hasil akhir ya. Karena kami masih optimis bisa satu putaran," kata politisi PKS itu.

Diketahui, berdasarkan hasil survei SMRC yang dirilis Rabu (13/11/2024), pasangan Rido meraih elektabilitas 39,1 persen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen, dan Pramono Anung-Rano Karno 46 persen. Dari total responden yang disurvei, sebanyak 9,8 persen menyatakan belum menentukan pilihan atau undecided voters.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement