REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menilai timnya kurang beruntung ketika ditekuk Atletico Madrid 1-2 pada kompetisi Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (7/11/2024) dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Enrique menjelaskan hasil seperti yang telah mereka dapatkan pada beberapa pertandingan Liga Champions terakhir sangat mengecewakan.
"Sangat sulit untuk menganalisis pertandingan seperti ini langsung setelah peluit akhir dibunyikan. Namun cerita yang sama terjadi pada beberapa pertandingan terakhir di Liga Champions. Keberuntungan belum berpihak pada kami. Hari ini, kami jelas kecewa," kata Enrique.
PSG sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Warren Zaire-Emery. Namun Atletico Madrid dapat membalas serta membalikkan keadaan melalui Nahuel Molina serta Angel Correa. Tragisnya, gol Correa tercipta saat injury time.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, kekalahan ini tak bisa diratapi oleh Ousmane Dembele dkk karena masih ada pertandingan lainnya yang harus mereka mainkan.
Enrique menjelaskan, PSG masih memiliki empat pertandingan tersisa untuk dimainkan di kompetisi Liga Champions dan mereka siap untuk berjuang hingga menit terakhir.
"Ini sangat mengecewakan karena para penggemar mendukung kami sepanjang pertandingan dan kami terus menekan hingga detik terakhir, tapi itu seperti akhir dari sebuah film horor," ujar Enrique.
Ia merasa sangat tidak adil. Enrique mengaku belum pernah mendapatkan hasil yang tidak adil sebanyak ini berturut-turut dalam sebuah kompetisi sepanjang kariernya.
"Kami masih memiliki empat pertandingan untuk dimainkan. Empat pertandingan sulit melawan lawan kelas atas. Kami tahu bahwa undian ini sangat sulit dan sekarang kami harus mempersiapkan diri untuk empat pertandingan berikutnya," tegasnya.
Saat ini, PSG berada di peringkat ke-25 klasemen sementara Liga Champions dengan empat poin dari empat laga. Selanjutnya Les Parisiens akan menghadapi partai berat pada lanjutan menghadapi Bayern Munchen, RB Salzburg, Manchester City, dan VfB Stuttgart di empat laga terakhir penyisihan Liga Champions.