REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat Partai Republik Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke 47. Trump terpilih menjadi presiden setelah mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris. Trump meraih 270 elektoral sebagai batas mayoritas dalam pemilihan Amerika Serikat.
"Ini akan menjadi golden age buat rakyat amerika. Ini adalah kemenangan buat rakyat Amerika. Kita akan buat 'Amerika lebih baik lagi'," seru Trump dalam pidato di hadapan pendukungnya di Florida.
Menurutnya ini adalah momen, rakyat AS untuk mendapatkan dan mengontrol negara ini kembali. Trump berjanji akan memperluas lapangan pekerjaan, termasuk mengurangi pajak. Trump akan berkomitmen untuk membuat Amerika Serikat kuat kembali. "Kita akan buat negara ini lebih baik lagi dari sebelumnya."
Trump sukses mengunci kemenangan berkat keunggulannya di negara-negara bagian kunci seperti North Carolina, Pennsylvania, dan Georgia. Terakhir yakni kemenangan di Winconsin yang membuat Trump meraih 10 elektoral sehingga total mendapat 276.
Donald John Trump lahir di Queens, New York, pada 14 Juni 1946. Ayahnya, Fred Trump adalah seorang pengembang real estate yang sukses. Trump menempuh pendidikan di Akademi Militer New York dan Sekolah Keuangan dan Perdagangan Wharton di Universitas Pennsylvania.
Pada tahun 2005, Donald Trump menikah dengan Melania Knauss. Mereka memiliki satu putra, Barron. Trump juga memiliki empat anak dewasa dari pernikahan sebelumnya. Mereka adalah Donald Jr., Ivanka, Eric, dan Tiffany.
Selama pemilihan pendahuluan tahun 2016, Trump mengalahkan belasan pesaingannya untuk memenangkan nominasi Partai Republik. Meskipun ia kalah dalam perolehan suara terbanyak, Trump sukses mengungguli mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dalam pemilihan umum dengan memenangkan mayoritas suara dari Electoral College. Slogan kampanyenya adalah “Membuat Amerika Hebat Lagi”.