REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Habibie bernostalgia dengan mengunjungi PT Dirgantara Indonesia (DI), Kota Bandung, Sabtu (2/11/2024). Ia pun melihat pesawat N250 yang merupakan karya ayahnya almarhum BJ Habibie Presiden ke-3 RI.
Seperti diketahui Ilham Habibie lama bekerja di PT DI. Selain itu, ayahnya almarhum BJ Habibie, memiliki andil dalam membangun dan mengembangkan PT DI.
Ilham Habibie datang ke PT DI bersama masyarakat umum lainnya. Ia menilai tur Dirgantara yang dibuka PT DI untuk masyarakat umum baik untuk mengenalkan dirgantara Indonesia ke anak-anak. Selama tur, PT DI menerangkan sejarah perusahaan dan teknologi kepada masyarakat.
"Saya kira ini semangat kepada generasi muda agar mereka tertarik dengan produk teknologi," ucap dia, Sabtu (2/11/2024).
Ilham berharap anak-anak yang mengikuti tur dapat semangat belajar dan mengembangkan teknologi. Sebab, seluruh sektor kehidupan akan banyak memanfaatkan teknologi.
Di sela-sela kunjungan, ia menyambangi pesawat N-250 yang dibuat ayahnya almarhum BJ Habibie. Pesawat yang dilengkapi fly by wire pada zamannya menjadikan pesawat regional pertama yang mengadopsi sistem kendali canggih.
"Pesawat N-250 bukti nyata bahwa bangsa kita memiliki kemampuan dan sumber daya untuk menjadi pemain global di bidang teknologi tinggi," ucap Ilham.
Ia pun menekankan Jawa Barat untuk berperan penting dalam titik awal pengembangan teknologi nasional. Ilham menilai Jawa Barat memiliki posisi strategis untuk menjadi pusat kemajuan teknologi dan inovasi di Indonesia.
"Saya berharap Jawa Barat bisa menjadi pusat kemajuan teknologi yang dapat mendorong kemajuan bangsa," kata Ilham.
Ilham mengungkapkan, hal itu dapat terjadi apabila terjalin kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi. Sehingga bisa menjadikan teknologi sebagai penggerak utama dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.
Dengan visi mengintegrasikan iman dan taqwa (Imtaq) dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), Ilham Habibie optimis Jawa Barat bisa menjadi pelopor bagi terciptanya Indonesia Emas 2045.
Ikuti Whatsapp Channel Republika