REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJH) terpilih Haikal Hassan atau akrab disapa Babe Haikal angkat bicara soal potongan viral videonya tentang ia akan jadi 'oposisi sampai mati'. Haikal Hassan menganggap bahwa video pernyataannya telah dipotong-potong.
"Nah itulah saya bilang ke wartawan jangan ngutip berita hoaks dan dipotong-potong, kan itu potongan jangan suka dipotong, dengarkan semua," ujar Haikal usai pelantikan di Istana Negara, Selasa (22/10/2024).
Menurut Haikal yang dimaksud video ceramahnya itu adalah oposisi terhadap kejahatan dan kesewenang-wenangan. Sementara Prabowo Subianto, ia sangat yakin merupakan orang top yang berjuang demi rakyat dan untuk rakyat. "Hal itu sudah terbukti," katanya.
Sebelumnya beredar video tentang pernyataan lama Babe Haikal. Disebutkan dalam rekaman itu, "Lalat yang berkumpul di dalam sebuah bangkai, lebih bagus daripada ulama yang berkumpul di pintu penguasa. Yang ngomong Kaab bin Malik"
"Itulah yang kita butuhkan yaitu ulama yang tak mau dan anti mendekat kepada penguasa. Beredar video viral katanya saya mendukung koalisi. Muka lo Jauh dekat gue rauk. Sampai mati oposisi sampai mati. Siapa pun presidennya."
"Saya bahkan pernah bilang ke Pak Prabowo yang pernah Anda dukung. Kalo kalau bapak jadi presiden detik itu juga langsung saya saksikan, Allah menyaksikan saya oposisi kepada bapak."
"Enggak boleh ulama main-main di dekat pintu penguasa pantang, apalagi orang Betawi. Pantang tempayan nyamperin gayung. Gak boleh. Gayung yang nyamperin tempayan."
Rekam jejak Babe Haikal
Haikal Hassan Baras atau disapa Babe Haikal resmi dilantik sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa.
Babe Haikal merupakan sosok kelahiran Jakarta pada 21 Oktober 1968. Dirinya lebih dikenal sebagai pendakwah atau dai dengan logat khas Betawi dan berdasarkan garis keturunannya, dia adalah Ahmad Haikal bin Hasan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.