REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan segera menunjuk pengganti Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto. Penunjukan wakapolri baru itu menyusul Komjen Agus yang dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk mengisi pos jabatan menteri imigrasi dan pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029.
Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo mengatakan, penunjukan wakapolri akan dilakukan langsung oleh kapolri. Kata dia, sejumlah kandidat yang masuk dalam kualifikasi tentunya berpeluang untuk menjadi orang nomor dua pada institusi kepolisian tersebut. Namun tentunya, kata Dedi, jabatan wakapolri harus berasal dari kepangkatan perwira tinggi (pati).
“Posisi wakapolri akan digantikan oleh pati (perwira tinggi) yang ditunjuk oleh Kapolri,” begitu kata Dedi kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/10/2024).
Dedi menolak menyebutkan sejumlah nama-nama yang berpeluang. Karena dikatakan dia, hal tersebut sepenuhnya nanti akan menjadi kewenangan kapolri dalam menentukan. ”Masih menunggu dulu dari kapolri,” begitu ujar Dedi.
Komjen Agus adalah lulusan Akpol 1989. Dia menjabat posisi wakapolri sejak Juni 2023 lalu. Sebelumnya, dia adalah Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Setahun menjabat sebagai wakapolri, pada Ahad (20/10/2024) Presiden Prabowo resmi menunjuk Komjen Agus sebagai salah satu menterinya di kabinet. Komjen Agus dipercaya sebagai menteri imigrasi dan pemasyarakatan, yang merupakan kementerian baru di pemerintahan Prabowo 2024.
Namun Komjen Agus sampai dengan pelantikan masih belum pensiun dari Polri. Baru pada tahun depan, mantan kapolda Sumatra Utara (Sumut) itu purnatugas. Akan tetapi, kepada wartawan di Istana Negara setelah dilantik, Komjen Agus mengaku akan memilih untuk pensiun setelah pelantikannya sebagai menteri. “Saya pensiun atas permintaan sendiri,” begitu kata Komjen Agus, Senin (21/10/2024).