Jumat 18 Oct 2024 20:16 WIB

Menpora: Tak Ada Alasan Laga Bahrain Lawan Indonesia Dipindah

AFC merespons permintaan Bahrain untuk meninjau pemindahan laga lawan Indonesia.

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oeratmangoen melepaskan tendangan ke gawang Bahrain dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). Pertandingan berakhir seri 2-2. Gol Indonesia dicetak Ragnar Oeratmangoen di menit ke-48 dan Rafael Struick menit ke-74. Dua gol Bahrain dicetak Mohamed Jasim Marhoon di menit ke-15 dan menit 99.
Foto: Dok PSSI
Pemain timnas Indonesia Ragnar Oeratmangoen melepaskan tendangan ke gawang Bahrain dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). Pertandingan berakhir seri 2-2. Gol Indonesia dicetak Ragnar Oeratmangoen di menit ke-48 dan Rafael Struick menit ke-74. Dua gol Bahrain dicetak Mohamed Jasim Marhoon di menit ke-15 dan menit 99.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan tidak ada alasan penyelenggaraan laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Bahrain digelar di luar Indonesia.

"Jadi tidak ada alasan dengan keamanan di Indonesia (yang membuat laga melawan Timnas Bahrain harus digelar di luar Indonesia)," kata Dito Ariotedjo kepada awak media di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga

Ia menyampaikan hal itu menanggapi keinginan Timnas Bahrain menjalani laga tandang mereka melawan Indonesia digelar di luar Indonesia karena alasan faktor keamanan. Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sudah mengirimkan surat kepada AFC untuk permintaan tersebut dan sudah direspons oleh konfederasi sepak bola Asia tersebut.

Dito mengatakan, Indonesia siap berperan sebagai tuan rumah yang sehingga tidak ada alasan untuk menyelenggarakan pertandingan di luar Indonesia atau di negara lain.

"Menurut saya itu 'bisa-bisaan' Bahrain aja (menginginkan pertandingan melawan Timnas Indonesia di luar Indonesia)," ujarnya.

Dito mengatakan, telah berkomunikasi terkait informasi tersebut dengan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir yang juga menyampaikan bahwa keamanan di Indonesia sangat terjamin.

Indonesia, kata dia, telah membuktikan diri menjadi tuan rumah untuk menggelar berbagai ajang sepakbola internasional seperti Piala Dunia U-17 dan juga pertandingan-pertandingan timnas lain yang berlangsung dengan aman.

"(Indonesia) sangat sudah family friendly," ujarnya.

Dito mengatakan, apabila timnas Bahrain tetap tidak ingin bertanding di Indonesia dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka kemenangan menjadi milik Indonesia.

"Kalau mereka sampai bikin-bikin alasan, harusnya kan kita mendapatkan menang WO ya," ujarnya.

AFC pada Jumat sore sudah menyampaikan pernyataan merespons permintaan BFA. AFC menyatakan menanggapi kekhawatiran BFA ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar timnas Bahrain, sembari mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring.

"AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan," bunyi pernyataan AFC.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement